Mungkin kamu lelah menghadapi pekerjaan yang tak ada habisnya atau muak dijejali segala teori ahli tentang entah apa. Apapun alasannya, otak yang rasanya telah diperas tentu membutuhkan penyegaran.

Liburan merupakan kesempatan untuk melemaskan otak dan bersantai-santai ria. Banyak orang menggunakan liburan untuk sekedar refreshing, banyak juga yang menggunakan kesempatan liburan untuk berkumpul atau berpergian bersama keluarga.

Tapi, adakah dari kalian yang menjadikan liburan sebagai sebuah bentuk pelarian? Pelarian dari kepenatan pekerjaan, dari sumpeknya kota, atau mungkin dari keresahan hati dan pikiran? Jika kamu memutuskan untuk kabur sejenak, Gilanada telah menyiapkan lagu-lagu untuk mengiringi pelarianmu.

 

 

  1. Polar Bear – Bam Mastro

Lagu kedua dalam EP terbaru dari Bam Mastro ini sangat cocok untuk mengawali liburanmu. Musiknya yang upbeat akan meningkatkan semangat untuk meng-explore destinasi liburan. “what you feel deep inside your body is real. I know exactly how you feel.” Potongan lirik tersebut seolah ingin pendengarnya untuk bebas merasakan apapun yang ingin mereka rasakan. Lirik dari lagu ini memberi kesan “membebaskan” bagi mereka yang merasa terperangkap. Cocok bukan, untuk pengiring pelarian?

 

  1. World Number Two – rebelsuns.

Apakah alasan pelarianmu adalah keresahan hati alias kegalauan tak berujung? Mungkinkah tentang dia yang tak kunjung kamu dapatkan? “the thought of her suffocates me”, dalam potongan lirik tersebut, Rebelsuns describes the anxiety and worry of not getting to be with the one you want perfectly. Lirik lagu ini sangat cocok untuk melampiaskan perasaanmu dengan nada yang upbeat dan lirik yang relatable. Ketika kamu sudah muak berkelut dalam keresahan tanpa dasar, go on a road trip, roll down the windows, dan nyalakan lagu ini keras-keras!

 

  1. Travels – Khai Dreams ft. Atwood

Rutinitas yang monoton kerap menimbulkan kejenuhan. Melakukan hal yang sama setiap harinya dapat membuat kita merasa stuck, terperangkap di tempat yang sama. Dalam lagu ini, Khai Dreams bercerita tentang keresahannya karena berada di tempat yang salah. “I wonder when will come the day, when I’ll see those dreams” lagu ini memberi harapan pada mereka yang merasa terperangkap di rutinitas yang salah. Ketika kamu mengalami kejenuhan dalam pekerjaan, lagu ini dapat mengiringi pencarian inspirasi selama liburanmu.

 

  1. Forget Jakarta – Adhitia Sofyan

Lagu Forget Jakarta seperti menyuarakan isi hati para penduduk kota yang ingin melupakan kota untuk sejenak. “you forget Jakarta, leaving all the lunacy behind” Kepadatan dan polusi kota terkadang memang membuat penat. Belum lagi berbagai macam urusan serta tuntutan yang ada di dalamnya. Liburan pun menjadi kesempatan untuk sejenak meninggalkan kepenuhan kota. Kunjungilah tempat yang berkadar polusi rendah, mungkin pantai atau pegunungan? Hirup udara segar dalam-dalam dan refresh otakmu diiringi petikan gitar khas Adhitia Sofyan.

 

  1. Mercusuar – Kunto Aji

Liburan, atau pelarian, memang indah, tapi keseharian dan alasan pelarian tidak bisa ditinggalkan selamanya. Setelah puas melampiaskan segala bentuk kepenatan, sekarang waktunya untuk kembali. Lagu Mercusuar dari album debut Kunto Aji menjadi pengiring yang tepat untuk perjalanan pulang. Suara Kunto Aji yang menenangkan seolah menyiapkan kita untuk menghadapi yang memang harus kita hadapi.

 

 

Ketika kita merasa stuck, ketika otak rasanya sudah macet, dan ketika kejenuhan sudah mulai menghambat kegiatan, liburan dapat menjadi jawaban karena liburan dapat mendatangkan inspirasi serta mengembalikan semangat. When you need a break from everything, you might want to leave it all and go to a new place. For a while. Selamat liburan!