Seolah tak pernah kehilangan materi dalam membuat karya, solois yang terkenal dengan lagu “Adeleide Sky”, Adhitya Sofyan, melepas album pendek bertajuk 8 Tahun. Album yang hanya berisikan 5 lagu ini menceritakan tentang bagaimana perjalan atau kilas balik seorang Adhitya Sofyan saat pertama kali dirinya terjun di dunia musik. Selain menceritakan tentang perjalanan karir bermusiknya, yang menarik lagi dari album ini terdapat satu buah lagu yang dinyanyikan dalam Bahasa Jawa.
Melansir artikel dari website Rolling Stone Indonesia, tanpa kita sadari bahwa Adhitya Sofyan menilai respon pendengarnya setiap mengeluarkan album. Ia merasa bahwa di album pertama dan kedua masih banyak audiens yang mendengarkan, sedangkan di album ketiga hanya sedikit koneksi yang terasa dengan para pendengar. Ia merasa bahwa saat proses pembuatan album ketiga dirinya terlalu bersikeras untuk tampil lebih beda, tetapi alhasil malah kehilangan kesederhanaannya. Pada album ini ia mencoba untuk kembali ke gaya bermusiknya semula setelah ber-eksperimen di album ketiga.
Pada intinya Adhitya Sofyan ingin kembali membuat koneksi yang kuat dengan pendengar melalui album pendek yang menyajikan gaya musiknya semula. Lima (5) lagu yang mengisi album ini berjudul “Seniman”, “Naik Kereta Saja”, “Sesuatu di Jogja”, “8 Tahun”, dan terakhir lagu yang disajikan secara harmonis dalam Bahasa Jawa, “Dan Ternyata” .
Untuk para pendengar yang senang membeli rilisan fisik seperti CD mungkin harus lebih bersabar, karena album yang dirilis pada Senin (10/7) kemarin hingga saat ini belum tersedia dalam bentuk rilisan fisik. Agar bisa tetap menikmati album pendek ini kalian bisa mendengarkan di beberapa kanal streaming musik digital seperti Spotify dan iTunes.