Dentum Dansa Bawah Tanah, sebuah album kompilasi untuk mendokumentasikan musik elektronik arus pinggir kota Jakarta 2010-an. Album kompilasi ini di inisiasi oleh Pepaya Records yang berkolaborasi dengan Studiorama kolektif kesenian arus pinggir. Rencananya Dentum Dansa Bawah Tanah akan dirilis bertepatan dengan gelaran hari kaset sedunia (Cassette Store Day) pada 8 Oktober 2016 mendatang.
“Kurasi unit musik dalam proyek ini didasarkan pada keterwakilan komunitas serta keaktifan masing-masing unit musik pada keriaan di jam malam Jakarta.” Dikutip dari rilisan pers nya.
Untuk kompilasi ini terdapat 14 unit musik yang sebagaian besar dari mereka adalah DJ/Produser yang berkiprah di scene musik elektronik bawah tanah Jakarta. Unit musik tersebut yaitu: REI, Basement House, Harvy Abdurachman, Django, whoosah, Android 18, Duck Dave, Swarsaktya, Future Collective, Maverick & Moustapha Spliff, Sattle, Sunmantra, Baldi, dan John Van Der Mijl. Ujar Pepaya Records, 14 unit musik tersebut memiliki potensi untuk merepresentasikan era baru musik elektronik bawah tanah yang relevan dengan situasi saat ini.
Sampul album ini dikerjakan oleh Moses Sihombing (fotografer), dan Ratta Bill (desain grafis). Nantinya juga akan disertakan digital download code serta liner notes yang ditulis oleh Merdi Simanjuntak (DJ, pengarsip musik, music director) dan Dipha Barus (DJ, produser, musisi grup Agrikultur).
REI, Maverick & Moustapha Spliff, Future Collective, Django, dan whoosah terlibat khusus dalam produksi lagu baru untuk disertakan dalam Dentum Dansa Bawah Tanah. Sisanya telah merekam lagu masing-masing namun belum pernah dirilis, kecuali Sunmantra yang pernah meluncurkan lagu “Silver Ray” pada 2015 dalam format digital.
Dentum Dansa Bawah Tanah akan disajikan dalam berbagai bentuk seperti pesta peluncuran, produk, dan video musik yang akan berkolaborasi dengan kolektif-kolektif lainnya. Beberapa sutradara yang terlibat dalam pembuatan video musik tersebut antara lain Anggun Priambodo, Edwin (babibuta film), Adythia Utama, dan Dana Putra (Gundala Pictures).