Skena musik di Jatinangor kembali diwarnai dengan kemunculan band baru bernama Ruh yang mengusung aliran psychedelic rock. Mereka menandai debutnya dengan merilis single perdana bertajuk “Sub-Atomic Zamm” pada (24/5) yang sekaligus menjadi karya pembuka untuk album pertama mereka.

Nama Ruh dipilih dari kata yang bermakna jiwa atau sukma, merefleksikan keinginan band ini untuk menyalurkan ekspresi batiniah lewat karya-karya musik mereka.

Ruh beranggotakan Maligi Katon (gitar), Fattah (bass), Julpan (gitar), Yosi (vokal, synth), Abimala Katon (perkusi), Calvin (drum), dan Belangbayah (perkusi).

Fattah mengungkapkan dalam sebuah perbincangan, bahwa “Sub-Atomic Zamm” lahir dari momen yang tidak direncanakan. Pada saat itu, anggota band sedang melakukan jamming di kediaman Fattah, dan secara impromptu mulai menciptakan melodi dan ritme yang kemudian menjadi cikal bakal lagu tersebut.

Materi tersebut kemudian direkam di Bandung Creative Hub. Hal menarik yang ditemukan selama proses perekaman, mereka tidak mengeluarkan biaya sama sekali alias  gratis.

“Dibantu oleh beberapa crew kami, uniknya kami menggarap proses ini dengan proses yang bisa dibilang ala-ala vintage, seperti take guitar dan bass yang ditodong dengan mic. Namun melakukan proses ini pun tentunya ada resikonya seperti suara radio dangdut yang bocor kedalam ampli, yang dimana pada akhirnya mau tidak mau kami meng-take ulang rekaman gitar tersebut di kontrakan,” ucap Fattah via DM Instagram (17/6).

Single ini mencerminkan upaya RUH dalam memadukan berbagai elemen musik. Mereka menggabungkan kultur musik Timur Tengah dengan rock era 70-an hingga 90-an, funk, psychedelic rock, dan genre lainnya. Keseluruhan komposisi ini dibalut dengan raungan distorsi gitar dan vokal yang tidak beraturan, menciptakan suasana yang unik.

“Sub-Atomic Zamm” mungkin dapat diartikan sebagai esensi dari kehampaan, kekosongan dan kesunyian yang melayang, seolah memaksa kita untuk menari-nari diatas batas nalar kesadaran. 

Dalam penggarapan album ini, seluruh personel band berperan sebagai produser. Kemudian penggarapan artwork dan layout untuk sampul albumnya dikerjakan oleh Bipoism dan Kimi Raihan.

Ruh sendiri berencana untuk merilis single kedua yang bertajuk “Sandy Shores” di penghujung tahun 2024. Langkah ini diikuti dengan periode intensif pengerjaan album perdana mereka hingga tuntas. Kabarnya setelah itu, mereka berencana untuk bertamasya ria sambil mengenalkan karya mereka dengan melakukan tour.

Single “Sub-Atomic Zamm” sudah bisa dinikmati diberbagai layananan streaming digital favorit kalian.

zamnnnm