Sebulan lalu, Baskara R. atau yang kerap disapa Basboi melepaskan ‘gelar’nya melalui sebuah album, Fresh Graduate. Terdapat lima lagu yang dapat menjadi pengiringmu ketika berjoget sendiri di kamar. Sebelum peluncuran album mininya, Basboi sudah mengeluarkan tiga lagu di dalamnya terlebih dahulu yakni “Night Drive”, “Dying Breed”, dan “Fresh Graduate”. Untuk lagu “Dying Breed” dan “Night Drive” sudah memiliki video klip terdahulu yang dirilis oleh INDONATION. Pada bulan Desember tahun kemarin, Basboi kembali hadir dengan video klip “Fresh Graduate” melalui kanal Youtube pribadinya, di sana juga terdapat lirik dan chorus dari lagu tersebut yang tidak akan kamu lupakan.
Fresh Graduate memiliki cover yang dibuat oleh Naufal Hending dan Basboi, dan jika dilihat dari jauh pun sudah terlihat sebagai mahasiswa yang baru lulus. Judul lagu dalam album Fresh Graduate juga memiliki judul yang anak muda banget. Pertama ialah “Cozy” yang menceritakan tentang seorang Basboi. Ia mampu menceritakan profilnya pada lagu tersebut tentang dirinya yang lahir di Medan dan merantau ke tanah Sunda menghadapi kehidupan perkuliahan yang gila. Basboi mengekspresikan ketidakpeduliannya dengan pendapat buruk dari orang lain pada lagu ini. Dentuman khas cello yang menghasilkan flow keren pada “Cozy” ini hasil karya produser yang merupakan teman sekampus Basboi yakni Mildwaves alias Panji Wisnu.
Lagu kedua berjudul “Dreamgirl” menceritakan tentang putusnya hubungan dengan seorang perempuan. Basboi menggandeng Kay Oscar sebagai teman duetnya untuk lagu ini. Dalam verse pertama dan verse kedua, Basboi mampu membuat cerita melalui ritme yang ia nyanyikan. Lirik pada bagian chorus juga memiliki word play yang bagus pada kutipan lirik “Used to be a team girl, you were in my team”. Lagu ini pun jelas mewakili perasaan para laki-laki yang baru putus dengan pacarnya. Maka untuk selanjutnya, semoga Basboi bisa merilis lagu rap bertema patah hati lain dan disukai banyak pendengar ya!
Selanjutnya, ada “Dying Breed” yang merupakan lagu ketiga dari album ini dan memiliki hook yang baik. Dari awal, pendengar udah dibikin nyaman dengan flow lagu ini. Basboi mampu mengemas flow dengan word speak yang padat. “Dying Breed” yang lebih dulu eksis ini sejujurnya sulit diceritakan secara harfiah. Menurut saya, Basboi berusaha menyampaikan tentang perjuangan anak muda di lingkungannya yang kacau dalam liriknya. Terkesan berat banget ya? Namun, inilah Basboi, mampu membuat cerita hidupnya dibalut rap yang asik. Dalam “Dying Breed”, Basboi menambahkan outro vokal perempuan yang kerap juga muncul di lagu-lagu rap skala internasional.
Setelah itu, ada “Fresh Graduate” yang menghiasi playlist mu akhir tahun kemarin karena perilisan video klipnya lebih dulu sebelum album mininya muncul. Basboi berusaha menceritakan secara terang terangan tentang ketakutan seseorang yang baru lulus. Berbicara lagi mengenai kritik masa depan, verse pertama Basboi mengekspresikan ia tidak bakal peduli kata orang tentang karir rapnya. Bagi saya, lagu ini punya makna tersendiri dalam menghadapi stres yang dialami para mahasiwa semester tua, sehingga jika mereka mendengar akan merasa terwakilkan.
“Night Drive” menjadi penuntun akhir pada album anyar Basboi ini. Awalnya saya beranggapan lagu ini tentang romantisasi ketika malam hari. Nyatanya, “This is my path, mama I’m sorry. If I grow up and turn out so different from daddy” penggalan lirik ini justru menjadikan overthinking sebagai materi utama pada alunan lagu ini. “Night Drive” juga memiliki alunan yang ‘coming of age’ banget. Stress relieve ala Basboi ini patut ditiru, nih. Di dalam lagu ini Basboi jelas melakukan kekhawatirannya dalam sebuah lirik. Dalam Fresh Graduate, selain Mildwaves, Basboi juga menggandeng Weekendrounders pada lagu ini.
Kesuksesan Basboi tentu tidak lepas dari peran teman-temannya. Banyak lirik yang menggambarkan keseharian mahasiswa dan kehidupan kuliah. Bantuan tangan ajaib dari Mildwaves juga membuat Basboi makin dikenal kalangan rapper lokal lainnya. Basboi sudah sering lalu lalang di skena hip-hop dan rap lokal, dan tahun 2016 silam ia ikut serta dalam album Cul de Sac Collective First Anniversary Compilation. Selain itu, ia pernah diundang sebagai bintang tamu di Widelanes Festival bersanding dengan musisi mancanegara pada tahun 2018.
Menurut saya, flow Basboi tergolong eargasm dan mampu dinikmati berbagai kalangan. Kini di bawah naungan Locker Group, keseluruhan lagu Basboi dalam Fresh Graduate sudah bisa kalian nikmati di platform musik online seperti Spotify, Apple Music, JOOX, Deezer dan Youtube. Jika ingin melihat keseharian Basboi, kalian bisa mengikuti Instagram pribadinya (@bas.boi) atau yang ingin kepo lagu kesukaan Basboi bisa akses di akun Soundcloudnya. Mari berdoa semoga Basboi kariernya semakin lancar setelah lulus kuliah, dan bisa tur se-Indonesia Raya hingga mancanegara!