‘’Si Tou Timou Tumou Tou’’ tagline dari Statistics Day 2015 yang diambil dari bahasa Manado yang berarti ‘’Manusia Hidup Untuk Menghidupkan Orang Lain’’.  Acara ini dibuat dimaksudkan untuk melestarikan budaya yang ada di Indonesia, dengan harapan agar budaya Indonesia tetap hidup di kalangan masyarakat. Konser musik yang dimulai pukul 3 sore ini langsung dimulai oleh penampilan dari Smart, komunitas unit kegiatan musik dan seni dari Statistika Unpad sendiri. Lalu dilanjutkan oleh penampilan dari Break Me Up, Jave, dan Misclef.

Sesudah asik dihibur oleh penampilan dari band-band opening, selanjutnya giliran Arimbi, sebuah bidang organisasi seni asal Bandung yang tampil untuk semakin memanaskan suasana Blazture. Arimbi tampil apik dan cantik sesuai dengan tema Blazture tahun ini “Live Up Our Culture Through the Beauty of Art” dengan memakai pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia,  Arimbi menyanyikan beberapa lagu daerah seperti Bungong Jeumpa dari Aceh, Mojang Priangan dari Jawa Barat, Yamko Rambe Yamko dari Papua, dan berbagai lagu daerah lainnya dilengkapi dengan bermain alat musik daerah. Selain mereka bernyanyi dan bermain alat musik, mereka juga menampilkan berbagai tari daerah sesuai dengan lagu daerah yang sedang mereka nyanyikan. Semakin mulai gelapnya malam, penonton semakin banyak yang datang dan semakin memeriahkan suasana. Selanjutnya giliran band yang pernah tampil di Java Jazz Alberta unjuk panggung, mereka menyanyikan 3 buah lagu yang memang sudah tidak asing lagi didengar ditelinga seperti “Treasure” dari Bruno Mars, “TV” dari Naif, dan “Terlatih Patah Hati” dari Endank Soekamti.

Akhirnya isyanawaktu yang ditunggu tiba, penampilan dari gadis cantik asal Bandung Isyana Sarasvati yang dimulai dengan menyanyi lagu “Ekspresi” semakin membuat penonton mulai ikut bernyanyi dan berdendang bersama. Penampilan Isyana yang enerjik dan terkadang berbuat usil membuat penonton tertawa. Apalagi setelah Isyana berbicara menggunakan bahasa Sunda “kumaha aing weh” membuat penonton semakin merasakan suasana malam saat itu yang semakin asik. Isyana menyanyikan banyak lagu seperti “Rather be”, “Cheerleader”, “What Do You Mean?”, dan tentu saja menyanyikan lagu andalannya “Tetap Dalam Jiwa” dan “Keep Being You”. Di beberapa lagu, Isyana juga bernyanyi sambil memainkan piano dan memainkan lirik dengan suara indahnya. Team Band Isyana yang berpenampilan unik saat itu juga membuat suasana semakin meriah dengan candaan khas mereka dan unjuk solo dari masijng-masing personil. Isyana juga pun menunjukkan bakatnya bermain solo piano. Penampilan Isyana dengan suara jernihnya malam itu, membuat penonton sangat terpukau.

Malam semakin larut dan tiba saatnya band penutup yang mempunyai dua vokalis “Hivi” mengguncang panggung. Lagu pembuka mereka “Indahnya dirimu” membuat penonton bersorak-sorai dan semakin pecah. Ditengah lagu “Curi-curi” dan “Heartbeat” salah satu personil Hivi Ezra Mandira mengguncang panggung dengan aksi solo guitarnya dan membuat para penonton wanita berteriak kencang. Band yang akan segera merilis album barunya ini, meminta bantuan kepada penonton untuk turut serta dalam pembuatan music video di album baru mereka dengan cara penonton mengucapkan “ssst” secara berbarengan lalu bernyanyi bersama sambil mengangkat dan menyalakan lampu handphone mereka. Saat HHivi 1ivi menyanyikan lagu “Orang ke 3” dan “Siapkah Kau Tuk Jatuh Cinta Lagi” para personil Hivi saling adu becandaan dengan penonton dan membuat penonton saling tertawa riang karena becandaan Hivi tentan
g lirik dari lagu tersebut.  Keempat personil Hivi pun melakukan koreografi dan berhasil membuat semua penonton melompat-lompat dan bernyanyi bersama saat lagu “Dari Mata Turun ke Hati” yang sekaligus menjadi penutup acara musik Blazture tahun ini.

Semoga acara ini menjadi inspirasi dan kita semua sadar akan kewajiban untuk melestarikan budaya Indonesia. Terimakasih Blazture untuk penampilan yang menghiburnya sampai bertemu tahun depan.

 

Oleh: Bonita Wulandari