Pada tahun 2020 kemarin, White Shoes and The Couples Company berhasil merilis album ketiganya yang diberi judul “2020”. Seperti album WSATCC biasanya, album ini tidak hadir pada layanan digital, namun dirilis dalam bentuk fisik edisi terbatas berbentuk buku lengkap dengan cerita, ilustrasi dan foto yang dijual seharga Rp.200.000.
Saya menjadi salah satu orang yang mengikuti pre-order album ini. Seperti yang kita tahu, WSATCC menjadi salah satu band yang masih konsisten mengedarkan lagu nya dalam format fisik. Memegang album fisik WSATCC menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya. Karena jujur, ini lebih istimewa dari album-album WSATCC sebelumnya. Karena packaging dan isinya yang menarik, album ini seakan-akan jadi terasa lebih spesial.
Setelah merilis single perdana “Irama Cita” melalui format Vinyl, Kali ini WSATCC kembali merilis single kedua dari album mereka. Single yang berjudul ‘Folklor’ ini dirilis melalui platform digital. Ini merupakan kali pertama bagi WSATCC untuk merilis single melalui platform digital. Langkah tersebut diharap menjadi awal yang baik bagi proses digitalisasi lagu-lagu mereka kedepannya.
Lagu ini dibuka dengan alunan gitar yang menarik, sesaat disusul oleh suara flute yang mendayu-dayu. Ini bukan pertama kalinya saya mendengarkan lagu ini, namun ketika saya mendengarkannya kembali, rupanya rasa tersebut masih sama. Vokal Nona Sari tidak usah diragukan lagi, ia mampu menyihir kita sebagai pendengar dengan suaranya. Dari awal lagu ini saja kita sudah diacak-acak dengan aransemen yang begitu meriah sehingga mampu membuat saya joget-joget di dalam kamar.
“Beratnya beban tidak dirasa. Setiap saat riuh bekerja, Terus berputar bagaikan roda Jeda tersimpan ‘tuk sementara”
Penggalan lirik di atas merupakan bagian yang menyentuh bagi saya. Jakarta merupakan Kota Metropolitan yang selalu ramai dan gaduh setiap saat tanpa henti. Setiap orang yang ada di Jakarta (baik asli maupun perantau) pasti memimpikan kehidupan yang lebih baik. Beban tanggung jawab atas hidup yang kita miliki seringkali menghantui.
Saya rasa lagu ini bercerita tentang bagaimana setiap orang bekerja tanpa henti demi membangun mimpinya. Seperti lirik yang saya penggal di atas, mau se-capek apapun beban yang kita pikul, pada akhirnya semua jerih payah itu tidak ada apa-apanya dibandingkan hasil nanti yang akan kita dapatkan.
“Folklor” saya rekomendasikan untuk kalian yang sedang mumet dengan pekerjaan. Kalian bisa ber-joget ria dengan alunan khas dari WSATCC ini. Mulai tanggal 23 Juli 2021 pada malam hari, lagu ini sudah bisa kalian dengarkan di berbagai platform digital kesayangan kalian.