Djakarta Warehouse Project 2015 yang digelar di Jakarta International Expo (JiExpo), Kemayoran menjadi saksi bisu puluhan ribu orang yang bergoyang dan melompat-lompat terbawa alunan lagu yang disuguhkan oleh para DJ ternama nasional maupun internasional .
Acara yang digelar selama 2 hari berturut-turut pada tanggal 11 & 12 Desember 2015 ini sukses meluluhlantahkkan para party goers yang hadir pada hari Jumat ataupun sabtu tersebut. Tahun ini DWP memang menyuguhkan Line-up yang lebih fantastik dari tahun-tahun sebelumnya.
Pada hari pertama, para pengunjung yang rata-rata para pemuda dan pemudi ini sudah mulai berdatangan dari sore hari, namun arena JiExpo baru benar-benar padat pada pukul 21:00 malam. Para DJ internasional yang menjadi tujuan utama para penikmat musik EDM ini memang baru tampil pada saat malam hari, yang membuat venue baru ramai menjelang tengah malam.
Salah satu DJ internasional ternama yang berhasil membius para party goers adalah duo DJ Amerika Serikat (AS) yaitu Jack U. Duo yang dimotori oleh Skrillex dan Diplo ini memang menjadi Trendster baru dari lagu-lagunya yang sudah dirilis, seperti “Where Are You Know” yang dikolaborasikan dengan penyanyi ternama Justin Bieber sukses mengisi Top Charts internasional.
Stage utama yaitu Garudha Stage, menjadi wadah bagi duo DJ tersebut untuk mengekspresikan karyanya berhasil memamerkan alunan musik elektronik yang dapat membius para penonton untuk bergoyang dan melompat-lompat terbawa irama musik yang disuguhkan duo DJ tersebut.
Pada stage Mad Decent, diwaktu yang sama tampil juga DJ asal Norwegia, Cashmere Cat. Cashmere cat yang beraliran futuristik hip-hop juga bershasil membuat para penonontonnya berjoget dengan santai, terbawa oleh aliran yang diusungnya yang membuat penonton seperti tidak sadar menggerakan badannya ke kanan dan kiri.
Setelah Jack U mengakhiri pentasnya, tampil duo DJ yang tidak kalah menarik menggantikannya di Garudha stage yaitu Axwell dan Ingrosso. Duo DJ tersebut secara mengejutkan dan berhasil membuat penonton berteriak gembira saat mereka membawakan musik band legendaris Metallica dengan lagunya yang berjudul Sandman, yang dikemas dengan alunan musik elektronik khas duo DJ tersebut.
Penghujung acara hari pertama ditutup oleh Armin Van Buuren di Garuda Stage, Major Lazer di Mad Decent, dan Claude Von Stroke di The Darkerside Stage. Mereka semua ibaratkan raja di panggung mereka masing-masing, terutama Major Lazer yang benar-benar menarik perhatian para pengunjung yang memadati Mad Decent Stage pada penghujung acara.
Stage Mad Decent sendiri seperti lautan manusia yang memadati tempat tersebut hingga membludak keluar hall stage yang sebenernya sudah cukup besar.Jillionaire, Walshy Fire dan Diplo itu tampil energik dan sukses “menggebrak” stage indoor Mad Decent menjelang matahari terbit.
Waktu yang sudah menjelang pagi tersebut, tidak memadamkan “api” para partygoers yang tidak henti-hentinya bergoyang dan berlompat-lompatan terbawa lantunan musik elektronik yang fantastis, ditambah tatanan cahaya yang mendukung aksi Major Lazer semakin menggebu-gebu semangat para penonton. Penonton pun seakan kecewa ketika Major Lazer mengakhiri pentasnya dengan berteriak “ We want more….We want more…”.
Di hari kedua pun tak kalah menarik dengan sejumlah DJ kenamaan internasional kembali hadir. Mulai dari Galantis,DJ Snake, Kaskade, dan Tiesto di Garudha Stage, Porter Robinson di The Darkerside Stage dan Headhunterz di Mad Decent Stage.
Wajah gembira bercampur puas terpampang jelas dari wajah para penonton yang hadir menjelang pengujung acara. Garudha Stage yang menjadi kebanggaan DWP 2015, menjadi penutup yang sempurna setelah memperlihatkan aksi kembang api yang sangat menawan di atas panggung mengiringi alunan musik yang dimainkan oleh Tiesto di penghujung acara.