Kesuksesan Japan Tour 2023 kemarin, membuka jalan bagi KUNTARI dalam menjelajah atmosfer yang baru. Secara perdana, unit primal-core asal Bandung ini direncanakan tampil di Eropa pada Maret (26/03) hingga April (30/04) mendatang. 

Delapan negara dan 26 kota adalah angka yang cukup bagi KUNTARI untuk menjumpai hasrat para pendengar disana. Tanpa ditemani kru, Tesla Manaf dan Rio Abror efisien menjajal beberapa venue legendaris seperti ALICE di Copenhagen, Denmark dan LOFTAS di Vilnius, Lithuania. Dalam ekspedisi Benua Biru kali ini, album Larynx (2022) akan tampil sebagai materi utama di setiap penampilannya.

30 panggung dalam 35 hari akan diterjang oleh KUNTARI dengan mandiri. Tanpa jasa booking agent, menjadikan proyek ini betul-betul independen. Tesla selaku salah satu dari personil sekaligus manajer KUNTARI mengungkapkan kalau dirinya secara pribadi mengirimkan e-mail ke lebih dari 100 venue di seluruh Eropa. Tak hanya itu, press kit, penentuan rute, memilih venue dan sebagainya juga dilakukan secara sendiri. 

“Menurut saya, inklusivitas itu segalanya. Band Indonesia banyak yang bagus dan publik dunia mesti dengar. Biar gak bingung harus mulai darimana, saya share aja semua cara-caranya” -Tesla Manaf, tentang tur luar negeri yang kerap ia jalani.

Perjalanan tur Eropa ini didanai program pemerintah bernama, Dana Indonesiana dan didukung oleh Grimloc Records, Maternal, Orange Cliff Records dan ArteTetra selaku penyelenggara di Italia. Seminggu setelah tur Eropa, kabarnya KUNTARI akan melanjutkan perjalanan tur ke Jepang di pertengahan bulan Mei nanti. Mereka dijadwalkan bermain di 6 panggung di negara Sakura tersebut.