Setelah sukses dengan debut EP yang berjudul “How to Estimate Your Departure on The Ocean Floor” pada Desember 2020 kemarin, Hulica kembali hadir dengan “3-Way Split”, sebuah album kolaborasi yang memboyong dua musisi Math Rock Asia lainnya, yaitu Cues (Singapura) dan Kudaranai 1nichi (Jepang) pada tanggal 23 Juli 2021 kemarin. 

Scene musik Math Rock ini sudah tumbuh dengan subur di berbagai negara di Asia, terutama Singapura dan Jepang yang berperan secara aktif dalam melahirkan musisi Math Rock. Namun sayangnya, mereka tumbuh secara terpisah dan belum saling terkoneksi, oleh karena itu album 3-Way Split ini dibuat sebagai wadah kolaborasi  dan tanda persahabatan antar musisi Math Rock Indonesia, Singapura, dan Jepang.

Math Rock sendiri merupakan cabang dari genre Progressive Rock yang memiliki keunikan tersendiri, yaitu ritme yang kompleks dan ketukan yang berubah-ubah, layaknya roller coaster. Keunikan ini yang membuat setiap musisi Math Rock memiliki gaya pembawaannya sendiri, seperti Hulica dengan musiknya yang emo dan dinamis, Cues yang cenderung lebih calm dan mengawang, serta Kudaranai 1nichi yang melodious dan chorus yang catchy. Dan keunikan ketiganya berhasil dikemas dengan harmonis pada album 3-Way Split ini.

3-Way Split berisikan enam lagu dari ketiga musisi Math Rock tersebut. Hulica hadir dengan “i heard you like jazz, but i’m in a fast jazz band that you won’t be able to dance with” dan “our passions are starting to unattached”. Dua lagu dari Cues dengan judul “moon moon” dan “nua”. Dan yang terakhir Kudaranai 1nichi dengan lagunya “状態 C – condition c” dan “take me to the ona fest”.

Keenam tracklist tersebut sudah bisa dinikmati secara resmi di digital streaming platform kesayangan kalian. Selain itu 3-Way Split juga rilis dengan format kaset pita yang memiliki 3 versi artwork dari rekord yang berbeda, yaitu ada KAT Records (Indonesia), Tired Records (Singapura) dan ungulates (Jepang).