Kita ini duo tangguh, Irama laut teduh, bersamamu”

Setelah merilis album pertamanya Berhati, solois Sal Priadi kembali lagi dengan merilis lagu terbarunya yang berjudul “Irama Laot Teduh”. Penuh dengan senandung melayu klasik, lagu ini seolah sedang mengajak pendengar berada di pesisir pantai tropis  yang menenangkan. 

Sumber: Instagram Sal Priadi (@__________saldi)

“Irama Laot Teduh” adalah pembuka dari seri satu dari rangkaian mini albumnya yang akan dirilis nanti  dengan judul Kumpulan Lagu Cinta setelah itu rencananya akan disusul 2 lagu baru. Mini album ini adalah wadah eksplorasi Sal sebagai ruang berkarya tentang cara menyampaikan isi kepalanya soal cinta.

Bahkan berbicara mengenai artwork dari lagu ini, hanya sebuah ilustrasi Sal duduk santai di atas sebuah lobster berwarna merah. Jika menarik benang merahnya dari sebuah makna lagu “Irama Laot Teduh” memang tidak ada makna yang coba disampaikan. Melalui Insta Story pribadinya, Sal menyatakan ia hanya yakin gambar itulah yang cocok menjadi artwork lagu ini.

Berbeda dengan Berhati, Sal Priadi ingin menceritakan cerita cinta yang ceria melalui rilis ini. Lagu ini terinspirasi dari salah satu keluarga temannya yang memiliki anak bernama Irama Lautan Teduh. Mendengar nama itu, Sal berjanji pada dirinya kelak setelah ia menikah, ia akan membuat lagu dengan inspirasi dari nama anak itu. Iringan melayu yang terdengar dalam lagi ini juga menjadi alasan judul lagu menggunakan kata laot seperti Bahasa Melayu. Kata laot terinspirasi dari perjalanan Sal ketika kunjungannya ke Aceh. 

Karakter Sal sebagai penulis lagu yang puitis tetap nampak pada rangkaian lirik di lagu ini. Dengan menggunakan ungkapan perumpaman, Sal menceritakan tentang kehidupan berumah tangga atau berpasangan yang terasa seperti perjalanan di laut, yang pastinya tidak akan selalu mulus dan akan dihantam ombak. Melewati perjalanan itu, kedua pasangan harus tetap berpegangan  terhadap rintangan yang akan datang dan pastinya kerjasama antara satu sama lain. Untuk memenuhi cerita dibalik lagu ini, Sal melibatkan istrinya, Sarah Deshita, untuk ikut andil dalam mengisi lagu ini.

Yaa cinta memang banyak ombaknya, memang harus siap tegar dari segala arah. Ditambah bahtera rumah tangga kelak, perumpamaannya ketika kita melaut semakin jauh semakin banyak yang harus dilalui bersama-sama. Kalau nggak ada kepercayaan dan saling mencinta satu sama lain. Kalian siap lewatin itu semua? Ingat kata Sal dalam penggalan lirik di bawah ini,

“Kita akan goyang, kita akan goyang goyang goyang. Tapi jangan gentar”

Irama Laot Teduh dapat didengarkan lewat seluruh platform musik digital kesayangan kalian seperti Apple Music, Spotify, Joox, Resso, dan YouTube. Oh tentu saja, masih ada 2 lagi yang harus kalian dengar untuk memenuhi seri dua dan tiga dari mini album Kumpulan Lagu Cinta.