Masa muda adalah masa dimana kita sering mengeksplorasi dunia sekeliling kita. Hal ini juga berlaku dalam masalah percintaan, dimana menjadi hal yang pasti selalu mengiringi masa muda kita. Ketika menjalani percintaan, tidak banyak hal-hal pahit yang sering kita jumpai dan rasakan. Namun, apa yang bisa kita lakukan selain hanya menikmati dan merayakan perasaan itu? Itu lah yang coba ingin disampaikan oleh Diskoria.
Diskoria merupakan duo DJ kondang asal Jakarta yang kerap memainkan lagu-lagu Indonesia lama dalam perhelatan akbar “Suara Disko” milik mereka. Semenjak pandemi, terbatasnya segala urusan membuat mereka menjadi lebih produktif daripada sebelumnya. Tercatat sudah ada 5 project yang mereka kerjakan sejak 2020 dengan menggaet kolaborator pada lagu mereka. Setelah tahun lalu merilis Yth:Naif, kali ini Diskoria hadir kembali dengan menghasilkan tembang mereka yang terbaru. Diberi judul “Bersinar Bersamamu”, kali ini mereka menggandeng seorang solois pendatang baru bernama Adinda yang juga diproduseri oleh Dea Barandana.
Dalam video musiknya, lagu ini dibuka dengan menampilkan sebuah mobil yang melaju di tengah gemuruhnya malam, layaknya adegan-adegan yang biasa ditayangkan di film. Tempo nya yang catchy juga sukses membuat saya ikut berdansa kecil dengan menghentakkan kaki dan menggoyangkan kepala.
“Teringat cerita lama yang tersisa ku tergoda Asmara. Terbawa alunan lagu merindu tlah kutemukan engkau”
Lagu ini bercerita tentang dua sejoli yang pernah saling mencinta dengan hebat di masa lalu dan berakhir dengan naas. Setelah sekian lama tidak berjumpa, keduanya bertemu di sebuah tempat dan akhirnya saling melepas rindu bersama. Hal ini seringkali kita temui, banyak orang di luar sana yang memutuskan hubungan mereka karena satu atau dua hal, tetapi jauh di lubuk hatinya mereka masih saling mencinta dan tak ingin berpisah.
“Berdansa sampai nanti bisikan pagi menyapa …. terlihat berbinar bersamamu..
Ku melayang bagai terbang ke awan hiasi dunia hapuskan lara dan nestapa“
Ketika mereka bertemu, rasa itu masih ada di tempat yang sama saat seperti pertama kali mereka berjumpa. Namun, tenggelam di lautan yang luas pun tidak akan pernah membuat mereka kembali bersatu. Maka dari itu, yang bisa mereka lakukan hanyalah merayakan kesedihan itu di lantai dansa. Lantai yang bisa membuat segala keluh kesahmu hilang dalam semalam. Part yang saya suka pada lagu ini terdapat di bagian pertengahan menuju akhir, dimana alunan lagu berubah menjadi seperti musik samba berkat hadirnya gendang atau instrumen semacamnya.
Tidak hanya hadir di seluruh platform digital saja, lagu ini juga hadir bersama musik videonya yang bisa kalian tonton di kanal Youtube “Suara Disko”. Saya suka sekali cinematography musik videonya, mungkin ini menjadi musik video favorit saya yang pernah dikeluarkan oleh Diskoria. Kalian boleh mencemooh saya atas “ke sok-sinefilan” saya karena hal yang pertama terlintas di kepala saya setelah melihat musik videonya adalah Wong Kar Wai. Entah mengapa, tapi Wong Kar Wai dan film-film Hong Kong lah yang terlintas di kepala saya ketika pertama kali videonya diputar. “Bersinar Bersamamu” sudah bisa didengarkan di seluruh platform streaming per tanggal 25 Maret, mari rayakan kesedihan bersama Diskoria!