Mengawali karir musik setelah menyelesaikan studinya di Berklee College of Music, musisi yang memiliki nama panggung “Kevlar.Alc” ini kembali ke Indonesia dan mendirikan sebuah creative space yang Ia beri nama Arunoia Studios. Setelah hal tersebut, Kevlar.Alc mulai mencoba untuk menulis, memproduksi, serta merekam berbagai musisi dari bermacam-macam genre, hingga pada akhirnya Ia mulai mengembangkan karyanya sendiri dengan nama panggung “MKA”.

Sejauh ini, MKA  tercatat telah meluncurkan 5 mini album dengan tahun perilisan yang terlihat konsisten sejak 2019 hingga 2022. Selain dikenal sebagai MKA, musisi ini pun merilis beberapa karyanya dengan menggunakan nama “Kevlar.Alc”. Tercatat pada tahun ini, Kevlar.Alc telah meluncurkan dua EP yang dinamakan “RG: The Omega Mutant” dan “RG: The Feline Burglar” serta telah merilis dua music video untuk single-nya yang bertajuk “Ain’t Enough” dan “Purple Helmet”. Namun, hasil kreativitas dari Kevlar.Alc tidaklah berhenti sampai disitu saja. Hal tersebut ditunjukkannya dalam perilisan “Back For Mine”, sebuah single teranyar tahun ini milik Kevlar.Alc.

Bicara mengenai “Back For Mine”, single tersebut mulanya berawal dari eksperimen suara choir yang ditambah dengan efek vokal patah-patah, membuat karya ini seakan terdengar tidak natural. Sedangkan untuk liriknya, Kevlar.Alc banyak terinspirasi dari karakter “Shishio” di serial Samurai X, sebuah program televisi dari Jepang yang berbasis mengambil cerita dari Manga. Karakter ini dikisahkan sebagai salah satu tokoh villain pemberontakan dalam serial tersebut yang anti pemerintah dan memiliki sifat yang sangat kejam dan tidak memiliki belas kasih.

Merasa masih perlu menambahkan suasana baru dalam karya terbarunya, Kevlar.Alc pun mencoba untuk melakukan kolaborasi dalam single ini. Maka, terpilihlah Raben sebagai musisi yang membantu Kevlar.Alc dalam merampungkan karyanya. Melansir dari siaran pers-nya, Raben membantu Kevlar.Alc dalam perihal perampungan lirik. Sentuhan lirik dari Raben pun banyak menceritakan tentang persoalan membangkitkan diri dari rasa penolakan dan pengkhianatan.

“Back For Mine” pun disuguhkan dengan dentuman musik hip-hop/trap yang khas. Selain itu, Kevlar.Alc juga membalutnya dengan sampel yang unik dan lirik yang tajam, membuat lagu ini terdengar sangat dingin, tetapi juga terdengar agresif.