Matahari sudah terbenam, angin yang dari sore berhembus kencang ternyata diikuti turunnya hujan deras. Kawasan Tennis Indoor Senayan yang diprediksi akan mulai ramai sekitar Pk 18.00 ternyata masih belum dipenuhi pengunjung. Mungkin terjebak hujan, atau terjebak kerasnya jalan Jakarta di akhir Januari yang kebetulan malam minggu itu. Terlihat panitia masih semangat mondar-mandir melakukan tugas mereka masing-masing, agar acara bisa berjalan sesuai rencana. Pintu masuk dengan gate berdesain catchy pun masih tegap berdiri menunggu pengunjung yang masih tersendat untuk datang ke lokasi.

Kresikars, Kreasi Seni Musik Bazaar Sosial, sebuah acara yang diselenggarakan oleh salah satu SMA favorit di Jakarta, SMAN 82 Jakarta adalah sebuah pentas seni yang tidak hanya menawarkan penampilan dari band-band, tapi juga bazaar, serta persembahan dari siswa SMAN 82 Jakarta itu sendiri. Kresikars yang sudah hadir untuk ke-19 kalinya ini sudah dimulai sejak Pk 14.00 dengan sederet nama musisi seperti Human Error, High Gain, Casacosa, Joni Sins, Natural Doctrine, Batavia, Walrus, dan Strange Fruits.

Tidak hanya itu, penampilan dance dari SMA-SMA favorit lainnya di Jakarta seperti Modern dance SMAN 6 Jakarta dan SMA 3 Jakarta “Pesona Cipta Teladan”, sempat meramaikan panggung Kresikars 19 di siang hari. Salah satu guest star yang namanya terpampang di poster, Sande, pun membawakan sejumlah lagu yang ia cover dari beberapa musisi terkenal pada sekitar Pk 17.00. Meski venue masih terlihat lengang, penampilan Sande cukup membuat penonton yang sudah hadir sejak sore itu untuk menyanyi bersama di depan panggung.

DSC_0276enampilan Sande diikuti break sampai sekitar Pk 18.30, di mana air hujan mulai membasahi kawasan Senayan dan sekitarnya. Hujan pun semakin deras ketika acara akan dilanjutkan, sempat khawatir penampilan-penampilan seru yang dimulai pasca break, akan dilewatkan penonton yang belum sampai di lokasi. Akan tetapi, ketika MC yang disebut-sebut sebagai “The most wanted guys in town” menaiki panggung dan menyapa Kresikars 19, sekejap depan panggung dipadati penonton yang entah datang dari mana. Kebanyakan dari mereka adalah wanita yang berteriak histeris melihat Danang dan Darto atau The Dandees di atas panggung. Panggung Kresikars yang tadinya kosong pun segera diisi dengan sedikit suasana kedekatan, ketika Danang yang merupakan alumni SMAN 82 Jakarta mengenakan jaket almamaternya saat menyapa Kresikars 19 pertama kali.

Acara pun dilanjutkan dengan penampilan band yang membuat dinginnya venue akibat hujan tidak begitu terasa lagi. Pk 19.00, Sisitipsi hadir membawakan lagu-lagu andalannya dan sukses membakar semangat penonton malam itu. “Joni Santai”, “Alkohol”, “Aroma Dia” dan sederet lagu andalan Sisitipsi lainnya dibawakan oleh Lubis dkk dengan asyiknya di atas panggung.

Selanjutnya, giliran siswi-siswi kebanggaan SMAN 82 Jakarta yang hadir dengan dua penampilan mereka, fashion dance, dan modern dance “Kristal”. Tentu saja, penampilan mereka juga tidak kalah menggemparkan Kresikars 19, terutama untuk para lelaki yang masih butuh kehangatan di malam yang terus diguyur hujan itu.

Para lelaki yang sempat terpaku kemudian mulai heboh ketika The S.I.G.I.T menaiki panggung dan segera mengawali penampilannya dengan lagu “Detourn”. Seperti biasa, penampilan The S.I.G.I.T memang tidak bisa dilewatkan hanya dengan berdiam diri. Kerennya penampilan Rekti, Acil, Adit dan Farri juga didukung dengan lighting yang patut untuk diancungi jempol. Penonton pun dengan asyik bergoyang dan bernyanyi di setiap lagu yang dibawakan, terutama ketika lagu andalan mereka “Black Amplifier” dibawakan diujung penampilan dan diikuti oleh teriakan “We want more” dari para penonton.

Berdasarkan rundown yang diberikan panitia, seharusnya giliran Naif yang mengisi panggung Pk 20.30. Panggung sempat kosong melebihi jadwal yang seharusnya, dan ternyata karena satu dan lain hal Sheila On 7 yang terlebih dahulu mengisi kekosongan tersebut. Hal itu pun tidak membuat penonton kehilangan antusiasmenya. Segera, setelah Sheila On 7 naik ke atas panggung dan membawakan lagu “Betapa” sebagai pembuka, penonton kembali bersorak ramai. Terlihat dari barisan penonton, sejumlah tongkat narsis alias tongsis dikeluarkan sebagai penopang gadget mereka untuk merekam, ataupun hanya sekedar sebagai alat bantu melihat Duta dkk di panggung bagi mereka yang tenggelam di antara penonton lainnya.

DSC_0557Penampilan Sheila On 7 malam itu penuh kejutan, sang vokalis, Duta sempat sedikit berjalan ke arah pinggir panggung walau lagu masih dimainkan dan terlihat dipijat oleh crew Sheila On 7. Rupanya, malam itu Duta tidak dalam kondisi fit yang mengharuskan ia sejenak meninggalkan panggung. Terlepas dari itu, Duta masih melanjutkan penampilannya sampai akhir dengan maksimal dan tanpa mengecewakan penonton. Di akhir penampilan mereka, kejutan lainnya pun datang ketika drummer Sheila On 7, Brian, diberikan kejutan berupa kue lengkap dengan lilin, sebagai perayaan ulang tahunnya beberapa waktu lalu.

Menjelang tengah malam, bintang tamu terakhir yang akan menutup Kresikars 19 malam itu, Naif, akhirnya ikut menggemparkan Tennis Indoor Senayan. Meski telah menyaksikan sejumlah penampilan dari sore, bahkan siang, penonton justru semakin antusias menikmati Kresikars 19 sampai akhir. Penampilan Naif yang selalu energetik membuat penonton sangat terhibur. Di setiap lagu yang dibawakan, penonton bernyanyi bersama sembari me-request lagu di sela-sela pergantian lagu. Naif pun sempat mengajak para penonton untuk selfie bersama.

Trip Tone Inc, tema yang diangkat pada Kresikars kali ini diartikan sebagai cara untuk mengeksplor seni musik dengan warna-warni sebagai lambang keceriaan. Jika dilihat dari keseluruhan acara, siswa-siswi SMAN 82 Jakarta memang benar sukses membawa keceriaan malam itu!

Foto: M. Andika Putra