Siapa diantara kalian yang menjadi penonton setia LaLaLa Festival? Tentunya udah ga asing lagi dong dengan festival musik bernuansa alam yang satu ini. Bagi kalian yang pernah hadir di LaLaLa Fest di tahun-tahun sebelumnya pasti tahu dong kalau festival ini banyak sekali menuai drama dan hujatan dari penonton. Mulai dari macet yang berkepanjangan, penukaran tiket yang memakan waktu lama, dan venue yang penuh lumpur akibat hujan deras. Pastinya gaenak banget kan kalau kita udah dandan sekeren dan se-stylish mungkin harus kehujanan dan terkena lumpur? Ditambah lagi kalau macet panjang dan antri untuk penukaran tiket yang lama bikin mood kita jadi turun. Eits tapi hal ini ga bikin promotor jadi kapok dan nyerah loh, LaLaLa Fest 2020 akan tetap diadakan di Orchid Forest Cikole, Lembang tanggal 18-19 April mendatang. Ini adalah kali pertama LaLaLa Fest diadakan selama dua hari, dengan tujuan untuk memecah kepadatan penonton.
Belajar dari kesalahan di tahun-tahun sebelumnya, kini pihak The Group yang menggandeng partner baru yaitu The Imaginary Boys sudah bekerjasama mempersiapkan acara ini dengan matang. Dimulai dari penggeseran waktu pelaksanaan di bulan April untuk menghindari musim penghujan, kemudahan menukar tiket karena akan ada booth penukaran tiket di beberapa mall di Bandung, dan juga pihak penyelenggara akan menyediakan paket pembelian tiket dengan fasilitas akomodasi berupa tiket kereta, penginapan, dan antar jemput shuttle ke venue selama dua hari. Pihak penyelenggara juga menghimbau kepada penonton yang membawa mobil pribadi, khususnya dari luar Bandung agar melewati tol Cipali dan keluar melalui pintu tol Subang. Hal itu bertujuan untuk mengurangi kemacetan yang berkepanjangan di sepanjang jalan Lembang.
Penjualan tiket sudah dibuka dari kemarin (17/12) dan selang beberapa menit sudah sold out. Akan tetapi, pihak penyelenggara belum mengumumkan siapa saja pengisi acara yang akan tampil dalam acara tersebut. Hal itu dimaksudkan agar pengunjung lebih merasakan experience yang baru ketika datang ke acara tersebut. Pihak promotor membeberkan bahwa pemilihan line up berdasarkan musisi yang sedang ia dengarkan, bukan sesuai dengan selera pasar. “Kebetulan saya bareng teman-teman selalu berpikir apa yang kami dengerin sekarang. Bisa apa enggak artisnya, dan kami enggak ikuti pasar juga, karena (festival ini) hobi sebenarnya”. Ujar Puma, founder LaLaLa Fest. Nantinya pengumuman line up akan dilakukan secara random melalui instagram @lalala.fest jadi kalian jangan lupa untuk stay tune terus di akun instagramnya. So, are u guys wondering if LaLaLa Fest 2020 will be a better LaLaLa?
Penulis: Rizqi Rajendra dan Muhammad Fahri Hardiansyah