“Ian ‘Lemmy’ Kilmister. 1945 -2015. Born to lose, lived to win.”
Kalimat tersebut mengakhiri tulisan kabar duka di akun resmi Facebook band legendaris Motörhead mengenai kepergian frontman mereka, Ian Fraser Kilmister atau yang lebih dikenal dengan Lemmy. Kabar duka kepergian Lemmy pertama kali diumumkan oleh pembawa acara TV dan radio, Eddie Trunk, yang juga merupakan teman baik dari Lemmy. Menurut kabar yang dikonfirmasi oleh kanal berita TMZ, Lemmy menutup usia di angka 70 tahun pada Senin sore kemarin setelah melawan kanker yang dideritanya selama setahun belakangan ini.
Lemmy lahir di Burslem, Staffordshire, England pada 24 Desember 1945 dan memulai karirnya sebagai bassist dalam band Hawkwind pada tahun 1972. Dilansir dari situs consequenceofsound.net, Lemmy terinspirasi menjadi musisi setelah menyaksikan konser dari The Beatles. Di usia mudanya, selain bermain di beberapa band, Lemmy juga menjadi seorang roadie untuk konser Jimi Hendrix.
Selain menjadi frontman dari Motörhead, Lemmy juga merupakan founding father dan satu-satunya member asli Motörhead dari awal terbentuknya pada tahun 1977. Lebih dari 40 dekade berkarya, Motörhead telah merilis lebih dari 20 album dan 30 juta penjualan album dari seluruh dunia. Membuktikan perannya sebagai salah satu pengaruh besar dalam musik rock, Motörhead merilis Bad Magic Agustus lalu yang terjual lebih dari 10 ribu keping.
Sebagaimana disebutkan di akun resmi Motörhead, mari kita memutarkan karya Motörhead, Hawkwind, karya musik Lemmy secara kencang sebagai penghormatan terakhir bagi seorang legenda, Ian Fraser ‘Lemmy’ Kilmister.
Foto: consequenceofsound.net