Saat membicarakan tentang lagu protes, tidak mungkin rasanya melewatkan grup rock asal California, Rage Against The Machine. Pasalnya, grup yang hiatus sejak 2011 ini selalu mengunakan kritik sosial sebagai bahan bakar dalam proses kreatif mereka. Sebuah semangat yang masih dibawa sebagian personilnya saat bermusik dengan proyek masing-masing. Misalnya saja gitaris mereka, Tom Morello, yang tetap membawa amarah yang sama dalam proyek pribadinya, The Nightwatchman.

Seperti yang diberitakan Rolling Stone pada 13 Oktober lalu, ia merilis sebuah track berjudul “Marching On Ferguson” melalui halaman Soundcloud miliknya. Karya terbarunya ini terinspirasi oleh tewasnya seorang pemuda kulit hitam bernama Michael Brown karena tembakan polisi pada 9 Agustus lalu. Dari kejadian itu masyarakat Ferguson melancarkan aksi massa, dimana para demonstran dalam gerakan ini ditangkap. Sebelum diunggah, lagu ini sering dibawakan secara live di beberapa tempat di Amerika Serikat.

Morello adalah musisi pertama dalam kampanye “Artists for Ferguson” yang akan menggabungkan para musisi yang mendonasikan lagu untuk membantu pengumpulan dana untuk para demonstran di Ferguson yang ditangkap. Lagu yang tersedia bisa diunduh dengan gratis, namun fans didorong untuk berdonasi demi membantu demonstran di Ferguson. Menurut Morello, seluruh keuntungan dari track ini akan digunakan untuk mendukung para aktivis yang menghadapi serangan dan penangkapan oleh pihak kepolisian. “For all the courageous men and women raising their voices against injustice in Ferguson, and beyond, give ’em hell. This song is for you.”.


foto: francisherald.com