Perasaan rasa sakit yang tak tertahankan dan mampu meluapkan emosi kali ini tertuju pada Final Fury dalam rilisan single terbarunya berjudul “Agony”. Melodic hardcore asal kediri ini rasa-rasanya telah mengajak saya untuk meresapi berbagai kegelisahan yang muncul dari masalah pribadi saya akhir-akhir ini.

Lagu ini dapat berbicara untuk personal secara keseluruhan. Selain itu, lagu ini juga dapat membantu memberikan kalian sebuah peringatan maupun solusi atas masalah yang sedang dihadapi. Setiap suasana yang dibangun dalam lagu ini seakan-akan menyadarkan kita untuk melakukan evaluasi dan memahami setiap konsekuensi dari setiap keputusan yang kita ambil, meski dalam prosesnya harus merasakan rasa sakit terlebih dahulu.

“pull the trigger, finish this soon , no need talk to much”

Lirik tersebut menjadi cukup bermakna bagi saya. Hal ini terjadi lantaran lirik tersebut mengisyaratkan pendengarnya untuk mengakhiri segala penderitaan dan kondisi terpuruk dengan konteks bunuh diri, sesuai dengan pesan tersirat dalam tiap rangkaian kalimatnya.

Final Fury (Sumber: Dok. Pribadi).

Final Fury terbentuk pada pertengahan 2017 dan memiliki masing-masing personil yang ciamik, sebut saja ada Pablo (gitar), Bimo (drum), Sigit (gitar), Fanda (bass), dan Ocha (vocal). Masing-masing personil mampu memaksimalkan kemampuan mereka dalam band ini sehingga setiap rilisan mereka terdengar seperti adanya eksplorasi hal baru. “Agony” dapat dijadikan salah satu bukti bahwa adanya eksplorasi yang mereka lakukan dalam hal penulisan lirik.

Melodic hardcore menjadi sebuah genre yang melandasi mereka dalam berkarya. Meski sudah banyak band melodic hardcore sebelumnya, tetapi Final Fury mampu menampilkan jati diri mereka dalam setiap karyanya. Identitas mereka sebagai band melodic hardcore patut diacungi jempol, karena dalam rilisan “Agony”, mereka memberikan perspektif baru bahwa band melodic hardcore tidak hanya berasal dari pulau Jawa, melainkan Kediri juga memiliki band melodic hardcore.

Ciri khas melodic hardcore dari setiap band adalah teriakan vokal yang cadas digabung dengan irama distorsi gitar yang memiliki melodi. Di mana lead gitar akan terdengar seperti “midwest emo”, tetapi tidak sepenuhnya “midwest emo” atau “math rock”. Ingin sekali bagi saya memiliki kesempatan untuk mendengar band seperti Final Fury secara live.

Dalam hal produksi, “Agony” rasanya sudah maksimal dan memuaskan. Suara dari setiap instrumen dapat dinikmati dengan baik dan mampu memberikan suasana kegelapan. Saat ini, “Agony” telah dapat dinikmati melalui platform digital kesayangan kalian dan video liriknya terdapat pada kanal Youtube @finalfury channel. Saya sarankan anda harus menambahkan nama Final Fury dalam playlist musik keras anda!