Indonesia memang sedang dianugerahi oleh musik-musik yang berkualitas, belantara permusikan Indonesia selalu beragam, dinamis, dan berkembang dengan pesat dari tahun ke tahun. Sektor permusikan Indonesia semakin kesini memang patut diacungi jempol, mulai dari bermunculan berbagai talenta musik baru hingga musisi yang go international. Ada berbagai aspek dalam karya para musisi yang menjadi perhatian khalayak. Selain aspek musik, karya artistry mereka juga menjadi perhatian banyak orang, salah satunya adalah Music Video (MV). MV biasanya merupakan visualisasi dari sebuah karya musik, di mana selain melalui lirik sebuah lagu, musisi juga menjadikan ini sebagai medium untuk menyampaikan pesan melalui audio dan visual yang disajikan.
Coba jawab dengan jujur, kalian pasti akan menunggu-nunggu penyanyi idola kalian untuk merilis music video, kan? Pastinya, sambil menunggu, kalian juga akan membayangkan visual dari sang penyanyi yang buat kalian mabuk kepayang.
Kali ini, tidak hanya ulasan musik yang asik, namun gue akan sajikan ulasan pribadi tentang bagaimana para musisi Indonesia bercerita bukan sekedar melalui lirik yang asik, namun dengan pengemasan music video yang ciamik. Ada tiga MV yang sejauh ini benar-benar nyantol pesannya di benak pikiran gue, gak hanya lagunya yang catchy dan easy listening tapi ketiga musisi ini menurut gue sangat berhasil untuk menyampaikan pesan yang mendalam bagi para audience-nya.
1. Rangkum – Polka Wars
Yang pertama ada music video Polka Wars yang berjudul “Rangkum”. Lagu yang entah bagaimana caranya bisa menohok dengan pesan yang ada di liriknya. Music video “Rangkum” sendiri terasa simpel di awal dengan pengambilan gambar si tokoh lelaki (diperankan oleh Al Imran Karim) yang sedang menari-nari. Raut wajahnya terlihat sangat menghayati, sehingga kita yang mungkin orang awam akan bertanya-tanya “Lagi ngapain sih ini orang?” Namun, seiring video ini terus berjalan, keresahan dan kesedihan si tokoh lelaki ini semakin terasa, vibe yang diberikan seolah-olah ingin bercerita ke audiens bahwa si lelaki ini sedang kesepian, kebingungan, dan mau pulang.
Emosi audiens mungkin akan mulai dikoyak-koyak seiring Karaeng Adjie melantunkan lirik dari lagu ini. Setelah menari dan mungkin berjalan cukup jauh, si tokoh lelaki ini akhirnya menemukan rumah tempat dia tinggal. Teknik pengambilan gambar yang mengikuti jejak si tokoh lelaki ini memberikan kesan seolah mengajak siapapun yang menonton untuk ikut masuk ke dalam rumah itu. Di dalam rumah, banyak orang yang berpakaian rapi, Disaat kita bisa melihat dengan jelas ada sosok mayat lelaki yang sudah dibalut dengan kain kafan, hingga hidungnya yang sudah disumpal dengan bola kapas. Hal tersebut tentu membuat audiens kembali bertanya-tanya, “Apa maksud di balik music video ini?”
Wajah pucat pasi badan terbujur kaku, terlihat jelas sedang berbaring di atas lantai yang dikelilingi oleh banyak orang. Apabila kita lihat dengan jelas wajah orang yang terbaring adalah sosok tokoh lelaki yang sedari tadi menari dengan luwes. Mind blowing bukan? Seperti disentil di kuping kanan dan kiri dan seketika langsung ingat bahwa kematian itu dekat. Siapapun kamu dan dimanapun kamu berada, kematian ada di sana. Menunggu kamu menyambanginya secara perlahan, lagu ini juga seolah-olah ingin mengajarkan pesan untuk jangan menyia-nyiakan waktu dengan orang yang kamu sayangi selagi kamu ada waktunya.
2. Here We Go Again – Ardhito Pramono
Selanjutnya, ada Ardhito Pramono, dengan lagu barunya yang berjudul Here We Go Again, Ardhito tampak tampan dengan tampilan serba klimis. Tampilan kemeja putih dan juga celana bahan yang ia kenakan mungkin bisa bikin para penggemarnya mabuk kepayang. Vibe yang Ardhito berikan ketika kita menyaksikan videonya mampu memberikan kesan tersendiri. Rasanya seperti ada yang bilang, “Selamat datang di video Ardhito Pramono, siap-siap untuk menyaksikan kisah percintaan yang bisa membuat anda berkhayal!”
Seketika, kamu dibawa masuk ke dalam menit-menit di mana Ardhito sedang menyaksikan wanita pujaan hatinya. Pada awal hingga pertengahan MV, Ardhito dan sang wanita tampak bahagia, namun seketika warna MV ini langsung berubah. Music video yang awalnya cerah seperti masa depan, menjadi suram seperti masa depan juga. Terdapat adegan di mana Ardhito dengan romantisnya menyodorkan segelas champagne fancy ala Dom Perignon kepada wanita tersebut. Tanpa pikir panjang, wanita itu menenggak habis champagne-nya, dan tanpa hitungan menit dia langsung sesak nafas tidak karuan. Dari scene ini aja gue sebagai penonton sudah langsung mikir, “Apa iya ini cewek diracuni?”.
Memang sejak pertama, ada yang janggal dalam video ini, walaupun di sepanjang video Ardhito selalu nunjukin betapa dia cinta dan sayang dengan wanita ini. Dugaan gue pun benar, pacar nya Ardhito di dalam MV ini udah gak ada. Yes you heard me ma’am, alias dia udah dibunuh! Kita bisa lihat keposesifan Ardhito sebagai seorang lelaki disaat kita ngeliat ada satu kaki yang menggantung di sudut kamar Ardhito! Ternyata, satu ruangan yang sedari awal terlihat sangat dirahasiakan adalah tempat jasad dari wanita itu. Hii ngeri.
Music video ini memberi pesan simple tanpa dialog ataupun effort yang lebih, kalau cinta dan obsesi yang berlebih itu gak baik. Merasa lo harus terus bisa miliki orang itu juga gak sehat, entah buat kesehatan mental pacar lo ataupun kesehatan mental diri lo sendiri. Jadi kalau pacaran yang sehat-sehat aja, ya! Jangan sampai kalian malah menjadi “psikopat” terselubung buat pasangan kalian sendiri.
3. ragu Semesta – Isyana Sarasvati
Lalu yang terakhir ada dari Mbak Isyana Sarasvati yang parasnya mempesona dan suaranya juga aduhai. Dalam lagu yang berjudul “ragu Semesta”, Isyana tampil cantik seperti biasanya. Music video ini mungkin salah satu yang terbaik milik Isyana, dengan pengemasan yang singkat, padat dan apik, sehingga membuat audiens diberikan kesempatan sebebas mungkin untuk menginterpretasi sendiri makna dan pesan yang ada di dalam video ini.
Visual gelap namun bersahabat yang ditampilkan sangat enak untuk dinikmati. Isyana terlihat bersinar di bawah pantulan sinar di atas panggung dengan santai sambil memainkan piano miliknya. Selain Isyana, terdapat beberapa orang yang terlihat di dalam studio teater tempatnya tampil. Meskipun begitu, lampu yang menyoroti Isyana membuatnya menjadi fokus utama dalam video ini. Saat memainkan piano, di panggung yang sama, ada seorang pianis lelaki tergeletak yang tidak diketahui identitasnya. Seolah tidak peduli, Isyana terus memainkan pianonya dan sambil melahap sebuah burger. Teater yang hampir kosong itu diisi oleh beberapa wujud orang yang berbeda-beda ragamnya, mulai dari dua sejoli yang asyik berpacaran, hingga wanita yang asyik menghisap rokok elektrik miliknya.
Seiring berjalannya lagu, ada pesan tersirat yang sampai ke dalam benak gue. Isyana di sini datang sebagai musisi bayangan yang datang menghibur kala pianis lelaki ini pingsan atau sedang tidur siang dengan pulas karena sedih audiens di dalam teater itu merasa kecewa dengan penampilan pianis lelaki ini. Pesan tersirat yang bisa gue tangkep sebagai audiens adalah Isyana datang di dalam keterpurukan pianis lelaki yang gagal ini. Dia datang sebagai bentuk “harapan”, kalau sebenarnya kita yang sedang terpuruk itu bisa bangkit lagi. Pesan ini bisa dilihat lebih jelas lagi dari scene di mana penonton yang ada di teater mulai senang dan menikmati penampilan Isyana. MV ini diakhiri dengan scene Isyana membangunkan pianis lelaki ini. Ketika sang pianis membuka mata, semua penonton seolah-olah takjub dan senang dengan penampilannya. Isyana membuktikan bahwa sedih itu memiliki masa, namun untuk bangkit kembali itu ada di tangan kita sebagai seorang manusia.
Jadi, buat kalian yang sedang membaca, kira-kira pesan dari video klip manakah yang paling relate dengan keadaan kalian? Semoga gak cuma perut yang diberi makan, namun hati, raga, dan pikiran juga bisa diberi “makan” dan kekuatan.