Sebuah amarah dan keresahan yang tersalurkan dalam kolaborasi antara sebuah unit kuartet rock–ass asal kota Bandung, CJ1000 dengan Doddy Hamson, vokalis dari Komunal, dalam rilisan single yang berjudul “Wibawa” pada Sabtu, (26/2).
Penggarapan lagu ini tentunya berbeda dibandingkan dengan single-single sebelumnya, seperti “Tangga Semesta” dan “Very Near Dead Soul”. Alasan dikatakan berbeda adalah karena penggarapan single ini mengajak sosok frontman dari band ternama di skena rock Indonesia. Sosok tersebut merupakan vokalis dari Komunal, yakni Doddy Hamson.
Sebelumnya “Wibawa” pernah dirilis dalam versi live dan sempat tersebar di laman Soundcloud dan Youtube berupa video lirik. Selain itu, perilisan “Wibawa” pernah dilakukan pada titik penting di kota Bandung melalui persebaran poster. Uniknya, untuk mengakses lagu tersebut perlu memindai kode QR #PeduliWibawa.
Perangkaian kata dalam lirik “Wibawa” berusaha menyampaikan sebuah kisah amarah akibat ketamakan seseorang di lingkup kerja. Entah itu bermuka dua atau menuhankan posisi, M. Fadlan Hakim, frontman dari CJ1000, berusaha menyampaikan kebenciannya dalam single ini.
“Ini ada kecocokan dengan pengalaman kami ketika salah satu orang yang pernah bekerja sama dengan tubuh band ini, tetapi dirinya hanya pembual belaka dan inkonsistensinya tidak dapat ditolerir,” ujar frontman dari CJ1000.
“Marah-marah sambil rusuh, tetapi easy listening,”
ujar saya ketika mendengar “Wibawa”.
Secara garis besar, tone suara dan produksinya yang begitu rapi membuat adrenalin pendengar seakan selalu naik. Adanya eksplorasi dalam pemilihan suara dan diksi membuat lagu ini tidak membosankan dan unik. Siapa yang menyangka “Wibawa” akan sekeren ini?
Suara Fadlan yang berat dan galak memberikan hawa suasana tersendiri bagi para pendengarnya. Ditambah dengan lantunan dari kang Doddy Hamson memberikan penekanan dalam lirik tersebut. Kecocokan suara kang Doddy dengan Fadlan sambil bersaut-sautan dalam single ini membuat para pendengar untuk menggeleng-gelengkan kepalanya, atau moshing.
Saya pernah menonton band ini sekali di sebuah acara di kota Bandung. Kala itu, CJ1000 membawakan “Tangga Semesta” dan “Very Near Dead Soul” di sebuah gudang yang letaknya berdekatan dengan bandara Husein Sastranegara. Para penonton pun begitu menikmati sambil moshing dan rusuh, saya pun turut menikmati sama seperti para penonton lainnya. Band ini berusaha menyampaikan sebuah keresahan sambil menyalurkan adrenalin kepada para penonton.
Saya menganggap CJ1000 selalu konsisten dalam menyajikan sebuah lagu yang dapat memacu adrenalin para pendengar, terutama dalam rilisan single ini. Selalu garang dengan tampang seperti anak baik-baik, namun tidak pernah mengecewakan. Rilisan “Wibawa” memberikan kepuasan yang maksimal. Saya rasa anda perlu mendengarkan “Wibawa” di kanal digital, sungguh tidak akan mengecewakan bagi kuping anda.