Sendu, Jazzy, dan lirik yang romantis rasanya sudah menjadi sebuah kalimat yang lekat dengan sosok Danilla. Setiap mendengar musik atau bahkan namanya saja, itu menjadi sebuah sentimentil tersendiri bagi saya. Mengapa saya dapat berkata seperti itu? Pertama kali saya mengetahui musik Danilla pada saat sedang duduk di bangku SMA. Pada saat itu, teman saya sangat tergila-gila dengan musiknya. Di rumah, di toilet, di kantin sekolah, di kursi ketika duduk, lagu Danilla lah yang selalu dilantunkan olehnya. Mulai dari situ, saya penasaran setengah mati siapakah sosok Danilla yang di idolakan oleh teman saya ini yang pada akhirnya menuntun saya untuk mengetahui karya-karyanya jauh lebih dalam.
Setelah 5 tahun menunggu semenjak rilisnya Lintasan Waktu, Danilla kali ini kembali dengan album baru dengan konsep yang berbeda daripada album-album sebelumnya. Album yang bernama “Pop Seblay” ini diproduseri oleh Otta Tarrega dan Danilla serta Lafa Pratomo sebagai Co-Producer ini berisikan 12 belas lagu. “Kudikan”, “MPV”, “Bukan Otomata”, “BERAT Badan”, “ S E N J A Di Seberang Nusa”, “KIW”, “Di Balik Selimut”, “ Di Mana?”, “Fel d 1”, “Dungu-Dungu”, “Dalam Nirvana”, “Maka Dari Itu”.
1. Kudikan
Dibuka dengan monolog nyeleneh dari Fluxcup, saya berani berbicara bahwa ini adalah sebuah intro lagu paling menarik yang pernah saya dengar sepanjang hidup saya. Transisi antara monolog Fluxcup dengan masuknya suara Danilla juga tidak canggung dan rasanya pas. Lagu ini nampaknya bercerita mengenai dua orang yang secara tidak sengaja berpapasan lalu akhirnya mereka curi-curi pandang. Namun, sayangnya ini hanya sebuah kesempatan satu kali dalam seumur hidup saja dimana sesosok dengan senyum yang membelah jantung ini tidak akan pernah kita temui lagi untuk waktu yang lama.
2. MPV
Semenjak namanya yang menjadi besar dan melalang buana dari satu panggung ke panggung yang lainnya, para pendengar Danilla seringkali menaruh ekspektasi yang besar akan diri dan musik-musiknya.
“Gue boleh enggak sih bikin sesuatu yang baru. Tanpa lo bawa-bawa embel-embel yang lama? Boleh enggak sih gue dilihat sebagai orang yang mulai dari nol?”
Dari penggalan outro yang disampaikan melalui monolog oleh Danilla sendiri, disini ia ingin menepis dan menyadarkan kita bahwa jika terlalu banyak menaruh ekspektasi pada seseorang tentunya kita juga harus memikirkan perasaan mereka, apakah mereka nyaman dengan ekspektasi yang kita berikan atau justru itu malah membebani mereka untuk bergerak. Ini juga yang terjadi pada Danilla dimana banyak orang yang berekspektasi kepadanya untuk terus membuat musik yang sendu dan romantis. Padahal mengeksplor sisi musikalnya juga menjadi sebuah proses pendewasaan bagi dirinya.
3. Bukan Otomata
Manusia adalah makhluk yang egois, itu yang setidaknya saya tangkap dari lirik “Bukan Otomata”. Sebagai makhluk tertinggi dalam kasta rantai makanan, manusia seringkali bersikap seenaknya ketika berhadapan dengan binatang. Dikutip dari press conference yang dilakukan, Danilla ingin berpesan bahwa binatang adalah makhluk yang perlu kita sayangi karena hidup di dunia ini bukan hanya tentang keinginan manusia saja.
4. BERAT Badan
Setidaknya, ada beberapa pertanyaan yang paling dihindari bagi wanita. Pertanyaan ini tentunya bisa membuat mereka sakit hati, yaitu mengenai umur, jodoh, dan yang terakhir BERAT BADAN.
“ Katanya lebih cantik tanpa dagu dua. Katanya lebih menarik yang tak ringan”.
Dari penggalan lirik diatas, standar kecantikan seringkali menghantui bagi beberapa perempuan. Berkat hadirnya stereotip seperti ini, banyak perempuan yang merasa insecure dan terganggu apabila mereka tidak berhasil memenuhi stereotip yang ada. Ini lahir dari keresahan Danilla yang kerap sekali diberikan komentar negatif di media sosialnya mengenai bentuk tubuhnya.
5. “S E N J A” Di Seberang Nusa
Meskipun lagu-lagu di dalam album ini cenderung nyeleneh, tentunya Danilla tidak melupakan siapakah ia pada dasarnya. Lagu ini tentunya mengingatkan saya pada lagu Senja di Ambang Pilu dari album pertamanya, atau mungkin ini memang ada korelasinya? Entahlah saya juga tidak tahu.
“Dengarkanlah tembang Danilla. Siapa pula penyanyi itu tapi mengapa lagu-lagunya sungguh kurasa. Benar adanya kurasa haru ku dibuatnya ku senandung kan nadanya”
Ketika pertama kali mendengarkan penggalan lirik ini, terdapat sebuah skenario di kepala saya mengenai sahabat yang sedang gundah gulana menantikan kedatangan sang pujaan hatinya, diatas teras yang terbuat dari rotan sang temannya menyarankan untuk mendengarkan lagu Danilla yang mungkin ia rasa relate dengan kondisi temannya saat itu. Sungguh aneh, tapi itu yang terpikirkan di kepala saya. Sungguh.
6. KIW”
Kiw” adalah sebuah frasa unik yang entah mengapa seringkali digunakan oleh orang Indonesia untuk menggoda lawan jenis. Penggunaan kalimat untuk menjadi sebuah judul sangatlah tepat seperti apa yang digambarkan dalam lagunya. Bercerita mengenai seseorang yang jatuh cinta namun sayangnya ia tidak punya kapasitas untuk memilikinya sebagai pasangan yang utuh.
“Jadi teringat malam itu, Aku “kiw-kiw” saja. Tapi apalah balasanmu, Aduhai betapa sinisnya. Aku maunya itu kamu, Apa kamu mau juga?. Tapi apa kabar inginmu?, Aku jadi keki dengannya”
Tapi apa yang ia bisa lakukan selain kiw-kiw saja di dalam mimpi? Setelah ditolak dan tidak bisa mendapatkannya. Sosok pujaan hati terus muncul didalam mimpinya hingga ia bisa gila dibuatnya. Ia begitu sinis, ia begitu cuek dengan kehadirannya sehingga cuman di dalam mimpinya saja dia bebas berfantasi dan menggoda sang pujaan hati tanpa ada yang menghalangi. Berkat liriknya yang nyeleneh ini, saya sukses menempatkan KIW” sebagai lagu favorit dalam album ini.
7. Di Balik Selimut
Lagi-lagi hadir dengan lirik lucu nan menggelitik, Di Balik Selimut bercerita mengenai seseorang yang sedang asyik beristirahat namun itu semua terganggu akan kehadiran kucingnya yang lucu. Dari balik selimut sang kucing berusaha untuk membangungkan sang pemilik. Lirik yang sederhana nan jenaka ini bisa dikemas dengan baik oleh Danilla. Saya juga suka bagaimana kucingnya mengambil alih dalam lagu ini, tepat pada saat outro lagu.
8. Di Mana?
Ketika masih duduk di bangku sekolah, seringkali kita menjumpai teman kita yang berjalan berlagak dengan sepatu barunya yang mengkilap. Bukannya sirik, tetapi entah mengapa tradisi menginjak sepatu baru di Indonesia merupakan hal yang lumrah. Saya tidak tahu siapa yang memulai tradisi ini, namun itu menjadi hal yang sangat unik. Inilah yang coba dibicarakan oleh Danilla pada lagu ini, menjadi sebuah hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya bagi saya untuk mendengar sebuah lagu yang bercerita tentang tradisi menginjak sepatu baru.
9. Fel d 1
Menjadi lagu yang paling sensual, Danilla mengajak Teddy Adhitya untuk menjadi collaborator pada lagu ini, rasanya pas dan menjadi keputusan yang tepat. Dengan suasana lagu dan instrumennya, suara dari Teddy Adhitya membuat lagu ini menjadi lebih mewah lagi. Jika saya baca, lagu ini bercerita mengenai alergi.
“Yang kian kutunggu, Di malamku bersamamu .Berserah ku di sentuhanmu, Hanya inginkanmu. Sudah canduku ‘tuk Tidur denganmu, Hangat di pelukmu”
Berdasarkan penggalan lirik diatas, alergi yang mungkin dimaksud di sini adalah alergi untuk jauh dengan kekasih. Jika kita sudah merasakan jatuh cinta yang mendalam, ingin jauh dari kekasih pun rasanya berat.
10. Dungu-Dungu
Dalam lingkungan pertemanan, hal-hal yang berbobot kadang menjadi suatu hal yang membosankan dan terkadang yang tidak berbobot, sekedar berbicara mengenai hal-hal yang bodoh itu sangatlah menyenangkan. Namun, tentu kita harus bersikap dengan sebaik mungkin di mana tidak jarang kita temui banyak orang yang memperlihatkan sikapnya yang bodoh ini di sembarang tempat.
11. Dalam Nirvana
Setelah 2021 kemarin merilis EP-nya yang bertajuk “peluh, gairah, dan kelana”. Disko rasanya menjadi salah satu hal yang menyenangkan untuk dilakukan Danilla dalam bermusik. Dalam Nirvana jadi tembang disko yang mengasyikan untuk didengarkan sembarin berjoget ria di ruang tamu anda.
“Melihat satu kedamaian. Melintasi akal dan jiwa, Tenggelam dalam kehidupan yang terkira. Mungkin tiada habisnya, Tiada batasnya. Tiada waktunya dalam nirvana”
Pernahkah terlintas di kepala kalian mengenai bagaimana indahnya kehidupan di dunia lain? Dunia di mana semuanya baik-baik saja dan segala hal terasa lebih indah. Mungkin ini yang coba dibicarakan oleh Danilla dalam lagu ini, betapa ia merindu sebuah dunia yang indah di mana kita bisa hidup bahagia tanpa beban pikiran.
12. Maka Dari Itu
Maka Dari Itu menjadi sebuah lagu yang sangat pas untuk diletakkan sebagai penutup berkat kemegahan dan kemewahannya. Perpisahan menjadi hal yang begitu menyakitkan bagi sebagian orang. Seperti yang kita tahu, tentunya tidak ada yang bisa menerima hal itu dengan baik. Ketika hubungan kita sedang tidak baik-baik saja, sebaiknya komunikasi harus diperbaiki sehingga pergi bukanlah sebuah opsi terakhir.
“Semasa, Akan ku kerahkan semua. Hendaknya Menunda perpisahan kita Sekian Banyaknya waktu berbicara, Dan kita Tak mampu curangi dunia”
Dari penggalan lirik diatas, saya rasa lagu ini bercerita mengenai seseorang yang rela melakukan apapun untuk kekasihnya. Ia menolak sebuah perpisahan yang nantinya akan terasa menyakitkan yang pada akhirnya membuat ia berkata, Maka Dari Itu akan aku lakukan semua untukmu.
Jujur, lugas, dan nyeleneh menjadi kalimat yang terlintas di dalam kepala saya setelah mendengarkan album ini secara penuh. Saya suka bagaimana Danilla dan kolaborator-kolaborator lainnya menulis lirik nyeleneh, mungkin ini menjadi sesuatu yang fresh setidaknya bagi saya sendiri karena Danilla yang kita tahu selama ini adalah orang yang suka bermain metafora kata. Sehingga album kali ini sangat berbeda dari album sebelumnya.
Secara sisi musikalitas juga tentu saja lebih dewasa daripada album-album Danilla sebelumnya. Sebab, ia sudah berani keluar dari zona nyaman dan image-nya sebagai pelantun sendu nan romantis. Ini terbukti dari beberapa lagu yang ada di dalam album, Danilla berani memasukkan instrumen dangdut dan disko. Semoga album ketiga ini menjadi sebuah jalan atau mungkin pintu pembuka bagi materi-materi Danilla selanjutnya. Pop Seblay saat ini sudah bisa didengarkan di seluruh platform digital kesayangan anda!