Siapa yang tidak mengenal grup musik  lokal yang bernama Fourtwnty? Salah satu grup musik indie lokal ternama, yang berisikan Ari Lesmana dan Nuwi serta The Roots ini sudah berlenggang kangkung di belantara musik Indonesia selama satu dekade. Perjalanan Fourtwnty dalam satu dekade penuh ini telah melahirkan beberapa album, dua album ternamanya yaitu Lelaku dan Ego & Fungsi Otak.

Dalam perayaan satu dekade menginjakan kaki di dunia permusikan, Fourtwnty memberi hadiah bagi para pemuja setianya dengan sebuah single yang menjadi pembuka dalam EP baru mereka yang berjudul Nematomorpha. Alunan instrument yang dipadupadankan dalam lagu ini sekilas terdengar berbeda dengan beberapa lagu yang terdapat di album Ego & Fungsi Otak. Mulai dari beat lagu yang diberikan terdengar jauh lebih fun dibandingkan dengan lagu yang ada di album sebelumnya, yang dekat dengan nuansa lagu sedu.

Pada lagu ini pun Fourtwnty juga menghadirkan lirik satir yang cukup jelas, apabila dilihat secara dekat lagu ini menceritakan seseorang yang berubah menjadi jelmaan “Nematomorpha” atau mungkin bahasa halusnya adalah sebuah parasit berwajah manusia. Fenomena macam ini memang marak sekali bermunculan di era zaman sekarang, lagu ini bisa jadi salah satu cerminan bagi kita semua bahwasanya zaman modern ini semuanya menjadi sulit, mencari uang sulit, mencari pasangan sulit, mencari topangan hidup sulit, mencari jaminan kesehatan sulit, intinya semua menjadi sulit sehingga merubah beberapa orang menjelma menjadi “parasit” yang menghalalkan segala cara untuk bisa bertahan hidup.

Ya semoga siapapun yang sedang membaca artikel ini, tidak termasuk golongan orang yang parasit. Pada kesempatan ini, Fourtwnty juga menghadirkan karya audio visual berbentuk music video untuk lagu “Nematomorpha”. Walaupun di tengah pandemi yang menyebalkan ini, Fourtwnty tetap memberikan tampilan audio visual yang sangat menarik. Bermodalkan background green screen, membuat personel Fourtwnty mampu menjelajah berbagai tempat. Mulai dari konstruksi bangunan seperempat jadi, hingga air bawah laut yang biru dan cerah.

Tampilan personel pun didukung dengan penggunaan kostum sesuai dengan tokoh yang sedang diperagakan. Wujud “Nematomorpha” pun dibuat dengan sangat sederhana, hanya bermodalkan wearpack  oranye dan juga kardus kotak yang dihias sedemikian rupa. Intinya keseluruhan konsep mulai dari lagu, lirik, hingga music video ini memang tidak usah diragukan lagi dan patut diacungi lima jempol. Dari lagu “Nematomorpha” ini juga tentunya banyak sekali pesan yang bisa diambil, intinya jadi manusia kerja ya seperlunya, mencari jabatan juga seperlunya, karena kadang yang berlebihan tidak selalu baik, bukan? 

Lagu “Nematormorpha” ini tidak hanya dirilis dengan format video klip saja namun, kalian bisa menikmatinya di layanan musik digital kesayangan. sebagai penutup mari kita ucapkan terima kasih kepada Fourtwnty atas kehadirannya selama satu dekade ini, semoga karya Fourtwnty bisa terus memberikan pesan baik dan tentunya membawa inspirasi bagi kita semua.