Akhir Januari lalu, Tiara Effendy, solois asal Bandung baru saja merilis single pertamanya berjudul “Wahai Tuan”. Lagu ini menjadi karya pembuktian Tiara dalam memantapkan karir bermusiknya yang ia tekuni sejak tahun 2010. Dibantu Donne Maula dan Iwan Popo, lahirlah “Wahai Tuan”,  sebuah irama yang menyimpan makna mendalam pada setiap katanya.

 

Harmoni dalam “Wahai Tuan” tersusun dengan apik melalui dinamika yang dibangun. Lagu ini mampu meluluhkan hati para pendengarnya karena dimulai dentingan piano yang lembut padu dengan kehalusan vokal Tiara. Setiap lirik yang terdapat dari lagu dinyanyikan dengan penuh penghayatan, membuat setiap pendengar dapat mengerti pesan yang tersirat dalam lagu.

 

Memasuki verse kedua, lagu ini diperkaya dengan lebih banyak iringan melodi yang membuat suasana hati lebih terenyuh. Pada akhir lagu barulah kita dibawa ke titik puncak yang lebih tegang dengan masuknya instrumen biola serta piano yang lebih mencekam.

 

Sedih namun menguatkan, dapat menjadi deskripsi bagaimana lagu ini membawa pesannya. Kumpulan kata mengenai lelah, sedih, serta menyerah karena adanya perbedaan seakan buyar dengan diucapnya “wahai tuan kuatlah” berkali-kali. Hal ini menjadi pengingat bagi para pasangan yang gelisah terhadap perbedaan yang ada bahwa setiap perjalanan akan memiliki arah.

 

Karya yang sungguh manis dari Tiara Effendy, dari penulis lagu ini layak mendapatkan lebih banyak apresiasi. Kini, “Wahai Tuan” dapat kalian nikmati di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Deezer, dan Apple Music. Selain itu, bisa juga melihat video musiknya di Youtube milik Tiara Effendy.