Setelah mengeluarkan single Selfish pada tahun 2023, Dhani Saputra kembali mengeluarkan lagu baru slow RnB electro andalannya. Masih dalam spektrum yang sama seperti lagu-lagu sebelumnya, namun dalam nuansa yang berbeda. Materi yang lebih padat baik dari sisi teknikal musik maupun cerita yang lebih kaya nan personal, emosional, serta kompleks tertuang dalam 4 buah lagu yang dikemas dalam extended playlist (EP) bertajuk “Menuju Ke Sana.”
“Setiap lagu di EP ini adalah bagian dari cerita hidup saya. Ini adalah perjalanan saya untuk menemukan arah, baik dalam hidup maupun dalam musik.“
– ujar Dhani Saputra
EP “Menuju Kesana” merupakan bentuk penyaluran isi hati dan pikiran dalam perjalanan hidup dari seorang Dhani Saputra. Kehilangan dan kesepian yang terus berulang dari hari ke hari menjadi jembatan lahirnya EP ini. Nuansa romantisasi kisah cinta tertuang kental dalam 3 lagu pertama, walaupun terkesan klise hubungan sepasang kekasih merupakan hal yang akan selalu relate kapanpun masa-nya. “Call Not Answered” yang berkolaborasi dengan Aurelia Azzahra menjadi lagu pembuka yang mengisahkan hubungan percintaan dari sepasang kekasih dikala bad day-nya.
Okay, it’s just a meanwhile bad days
Thought you don’t answer my call for two days
Di track ke-2 hadir sosok misteri berinisial “D” yang menemukan “orang lain” dalam hubungan percintaan, hal tersebut menjadi mimpi buruk bagi Dhani kala menjalani hubungan Long Distance Relationship (LDR).
I don’t know what you said
I wish you nothing but happiness
But you still seek the others”
Track ke-3, usai rasa sakit yang mendalam muncul sosok Juwita yang “Jelita”, namun pada akhirnya berharap kepada manusia mengantarkan kembali kepada kehampaan.
Wahai Jelita Maukah Jalan Berdua? …
Wahai Juwita Ku Tak Tahu Apa yang Engkau Mau
Tolong Jangan Beri Aku Omongan Palsu
Tiga lagu persoalan cinta tersebut sukses menjadi transisi menuju persoalan kehidupan yang lain di track terakhir. Track ke-4 menjadi magnum opus di mini album ini, “Kutunggu di Jakarta” berhasil mengisahkan perjalanan Dhani dalam mencari jati diri serta makna hidupnya. Ketika kawan-kawan seperjuangan sudah berada di jalannya sendiri, sehingga menciptakan sepi. “Ku Tunggu Kau di Jakarta, Sampai Bertemu Nanti” jelas menggambarkan kawan-kawan yang telah berpisah merantau mengadu nasib di Jakarta.
Ku Tak Sanggup Jika Melihatmu Pergi,
Semua yang Ditinggal Akan Datang Kembali,
Orang-orang yang Datang Silih Berganti,
Ku Tunggu Kau di Jakarta, Sampai Bertemu Nanti
“Menuju ke Sana” membawa vibes RnB elektronik bercampur synthesizer ala Hindia, namun tetap dalam ciri khas Dhani Saputra. Memang musisi yang bernama asli Baskara Putra tersebut menjadi salah satu inspirasi penciptaan lagu bagi Dhani. Sang Putra dari Papua ini menuturkan Jeff Benat, Ismail Marzuki, Teddy Adhitya, serta Daniel Caesar merupakan nama lain selain Hindia yang menjadi sumber referensi lagu-lagu di EP “Menuju ke Sana”.