Apa salahnya mengharapkan sesuatu yang tidak akan terjadi? Bagiku, tidak ada salahnya. Patah hati memang pedih, namun tak sepedih saat aku menemukan “Jumpa Lagi Nanti” oleh TANJUNG yang dirilis tanggal 31 Juli lalu. Single ini pun menjadi single pertama oleh TANJUNG yang ditulis dalam bahasa Indonesia. 

Pertama kali mendengarkan lagu ini, tanpa sadar air mataku bercucuran. Entah mengapa lagu ini mengingatkanku akan film “Past Lives” (2023), though I can’t tell if it’s the yearning, or the regret. Aku rasa penikmat film tersebut mungkin dapat relate dengan lagu ini. 

“Lagu ini adalah refleksi emosional yang datang saat mengucapkan selamat tinggal kepada seseorang yang sangat kita sayangi, ini tentang rasa sakit perpisahan dan harapan bahwa suatu hari nanti, kita akan bertemu kembali dan bisa menghidupkan kembali momen-momen yang kita kenang bersama.”
Tanjung, cr. Press Release

Jumpa Lagi Nanti” adalah lagu yang mengusung tema universal tentang cinta, kehilangan, dan harapan yang menjembatani kesenjangan antara perpisahan dan pertemuan kembali. Pahitnya perpisahan jelas terasa dari synth pada intro yang berdering layaknya suara seseorang yang terus berputar di kepala. 

Mengapa harus terjadi?
Ku kira kita abadi?
Lupakan semua ini?
Ku kira kita abadi?

Sepenggal lirik ini merupakan penggalan yang sangat menyakitkan bagiku. Hubungan yang manis memang membuat siapapun berekspektasi tinggi seperti hubungan yang akan terjalin abadi. Namun, apa salahnya berharap dapat bertemu lagi di kemudian hari?

Ku berharap kita
Sama seperti dulu lagi 
Berharap kita
Jumpa lagi nanti

Pada setiap pertikaian, setiap pertengkaran, satu pertanyaan yang selalu terlintas pada pikiran adalah “What happened? What went wrong? How can I fix this?” and before I know it, it’s too late. Pada akhirnya, hanya harapan yang tersisa. Harapan dapat bertemu lagi dengan yang tercinta. 

Bagiku pribadi, lagu ini patut diacungkan jempol. TANJUNG benar-benar membuktikan bakatnya sebagai multi-instrumentalist dengan mengelola segala suara yang hadir pada lagu ini, dengan bantuan Drums David Halim pada drum dan fase mastering

Bagi kalian yang berada di fase galau, lagu ini sudah dapat didengarkan di platform streaming kesayangan kalian semua.

Selamat mendengarkan <3