Setelah merilis album perdananya pada tahun 2011, Raksasa kembali menyebarkan single terbarunya yang bertajuk “Monster”. Lirik lagu “Monster” ditulis oleh Cumzky yang terinspirasi dari maraknya kasus kejahatan terhadap anak yang mengundang banyak simpati masyarakat. “Monster” akan mengisi album kedua Raksasa yang rencananya akan dirilis beberapa bulan mendatang.

“Sebuah lagu bertempo cepat yang akan menyemangati kita untuk terus waspada melindungi anak-anak dan adik-adik kita dari predator di dunia yang semakin gila ini,” tulis Raksasa via rilisan persnya.

“Kami sempat melakukan riset kecil-kecilan untuk mengetahui seberapa banyak kasus kejahatan terhadap anak di Indonesia sepanjang tahun 2015. Dan ternyata, kami menemukan ada 36 kasus,” ungkap Pepeng, penabuh drum Raksasa yang juga penabuh drum Naif.

“Itu baru hasil dari riset seadanya dari kami. Bisa jadi aslinya lebih banyak lagi,” timpal Dodit, pemain bass yang baru masuk mengantikan posisi Bonny Sidharta (pemain bass Dead Squad).

Pada proses pembuatannya, Raksasa yang kini beranggotakan Adi Cumzky, Adrian Adioetomo, Adhi Tomo (Dodit), Franki Indrasmoro (Pepeng), dan Iman Fattah dibantu Aroel Stereogenic di dB System Audio Production serta Jarwo Fekgitar (gitaris Naif) pada proses mixing dan mastering. Sementera ini, “Monster” akan didistribusikan dalam bentuk digital via iTunes dan AppleMusic oleh DeMajors.

Raksasa adalah band yang awalnya dibentuk oleh Adib Hidayat (Editor in Chief Rolling Stone Indonesia) pada tahun 2008 untuk sebuah kegiatan solidaritas musisi Indonesia yang ditayangkan di acara Kick Andy, Metro TV. Pada waktu itu, Adib mengumpulkan Adrian Adioetomo, Iman Fattah, Franki Indrasmoro, Sammy Bramantyo, dan Eka Annash. Mereka berlima –saat itu dinamakan Indie All Stars– membawakan lagu “Raksasa” milik God Bless di acara tersebut. Setelah itu, mereka melanjutkan proyek musik tersebut dengan nama Raksasa.

Raksasa Monster