Salah satu band asal Kota Kembang bernama Muchos Libre merilis single terbarunya yang bertajuk “Manusia Silver”. Mereka merilis single terebut pada tanggal 10 April 2020  melalui platform musik digital seperti Spotify dan IGTV (@muchos_libre) dalam peluncurannya.  Single ini merupakan lanjutan sekuel dari single sebelumnya yang berjudul “Manusia Perak” yang telah rilis  lebih dulu di Bulan Maret 2020 lalu.

Muchos Libre adalah band garage rock asal Kota Bandung yang beranggotakan Bagongtempur (Vokal), Korongmentah (Vokal), Hilman Hakim Nugroho (Drum), Nizar Oktriyadi (Bass), Ardian Aziz Oktriyana (guitar), dan Rizky Varama (Guitar). Band yang  terbentuk di tahun 2010 ini memiliki ciri khas yaitu aksi panggung dua vokalis bertopeng yang eksentrik dengan banyolan kasar yang membuat gelak tawa di setiap penampilan panggungnya.

Dua single terakhir Muchos Libre, “Manusia Perak” dan “Manusia Silver” ini terinspirasi dari fenomena sekumpulan orang yang mewarnai tubuhnya dengan cat perak demi mempartahankan hidup dengan cara mencari uang di berbagai sudut jalanan Kota Bandung. Akan tetapi, pandangan dari duo frontman Muchos Libre yaitu Korongmentah dan Bagongtempur berbeda. Pada lagu pertamanya “Manusia Perak” menceritakan pada sisi kehidupan si tokoh. Sedangkan pada Lagu “Manusia Silver” bercerita tentang pikiran kemarahan dan kegilaan sang tokoh ‘manusia silver’. Single baru ini di diproduksi oleh Orange Cliff Records.

Lagu yang berdurasi 2 menit 39 detik ini berhasil membuat para pendengarnya rindu untuk melakukan moshpit.  Lagu yang diawali gitar dan drum yang bertempo lambat ala ala film action Negara Meksiko, dan dilanjut dengan tempo yang sedikit-sedikit cepat dan disertai dengan lirik yang dinyanyikan dengan semangat oleh sang vokalis. Single kedua ini pun masih disertai dengan video animasi yang dibuat oleh ilustrator asal Kota Jogja, Gandhi Eka

Single terbaru Muchos Libre ini sudah dapat kalian dengar di platform musik digital online dan video liriknya bisa disaksikan di laman IGTV Muchos Libre (@muchos_libre).

Ditulis Oleh Inyoman Raditya

Universitas Padjadjaran