Alam dan seni memang tidak dapat dispisahkan, terutama dari Kota Bandung yang terkenal dengan pesona alamnya yang indah serta kreativitas warganya yang selalu berkembang. Salah satunya adalah acara yang akan digelar pada 25 Oktober mendatang, yap MUSCA yang diinisiasi oleh House the House ini merupakan acara musik dan festival seni yang memanfaatkan ruang publik sebagai tempat yang dapat memberikan good vibe dan pastinya good music.
Acara yang akan digelar di hutan kota Babakan Siliwangi ini akan menampilkan musisi-musisi mulai dari Float, Payung Teduh, Barasuara, Under the Big Bright Yellow Sun, The Fox & The Thieves, Elephant Kind hingga Lizzie. Selain penampilan dari para musisi di atas, MUSCA juga akan menghadirkan instalasi seni dari Adi Dharma atau yang lebih dikenal dengan nama Stereoflow dalam format graffiti yang menunjukkan kondisi Baksil saat ini.
Edisi pertama dari MUSCA ini mengajak warga masyarakat untuk berkontribusi dalam merevitalisasi serta mengutilisasi ruang publik, khususnya Baksil yang merupakan paru-paru dari kota Bandung. Perolehan dana dari MUSCA juga akan disumbangkan untuk perbaikan infrastruktur dan keberlangsungan kegiatan dari hutan kota pertama di Indonesia ini.
Tapi jangan khawatir, dalam rangka menyebarkan benih-benih kebaikan dan kebahagian MUSCA tidak memungut biaya dari siapa saja yang ingin datang dan ikut berkontribusi dalam regenerasi lingkungan ini. E-invitation sudah bisa didapatkan melalui website MUSCA di laman www.muscabdg.com. Good deeds will cause a good outcome too, mari bersenang-senang sambil menikmati alam!
for more information:
twitter: https://twitter.com/muscabdg
instagram: https://instagram.com/muscabdg/