Di dunia yang bergerak semakin cepat seperti saat ini, banyak dari kita yang mulai push our self too far untuk memenuhi standar yang dituntut. Tanpa sadar kita menjadi overwork dan tidak menyadari bahwa hal tersebut adalah sebuah bentuk gangguan mental. Memang, seseorang yang memiliki dorongan untuk bekerja keras adalah sesuatu yang pantas dipuji. Tapi saat mereka mulai mengorbankan self-care untuk bekerja lebih ekstra, itulah saat kamu mulai menginjak ranah overworking. Sumber utama dari penyebab gangguan kesehatan dalam dunia sekolah, perkuliahan, atau kantor adalah rasa stress, kelelahan, dan lunglai. 

Overwork adalah istilah yang digunakan saat seseorang bekerja terlau keras. Hal ini bisa berarti terlalu membebani dirimu dengan pekerjaan, atau melakukan pekerjaan yang melelahkan secara mental dan emosional. Padahal kunci dari performa kerja yang maksimal adalah menjadi efektif, dan bukan hyper-active. Tanda-tanda bahwa kamu overworking tanpa menyadarinya adalah saat kamu merasa kekurangan energi. Kemudian saat kekurangan energi, atau merasa mengantuk kamu melawannya dengan kafein. Setelah itu, kamu akan kekurangan tidur dan istirahat yang menyebabkan akan mudah tersulut emosinya, yang menyebabkan kamu akan mudah marah, atau mood akan buruk sepanjang hari. Saat kamu sering kekurangan tidur dan jika ditambah dengan sering menunda makan demi mengerjakan tugas yang diberikan, maka kamu harus berhati-hati dan mulai memikirkan self-care.

Ketika seseorang overwork, menurut saya cara paling efektif yang sering dilakukan oleh saya sendiri dan orang lain adalah mendengarkan musik. Michael Schneck, seorang neurologis dari Loyola Medicine mengatakan, “Beberapa penelitian menarik kesimpulan bahwa musik dapat digunakan sebagai teknik relaksasi yang bisa membuat detak jantung melambat agar rileks, dan membantu mengurangi anxiety.” Untuk merasa rileks, kita memiliki selera kita masing masing. Teman saya, Aina seorang mahasiswi Psikologi di Universitas Indonesia mengatakan, “Ada playlist2 lagu yang gapernah gagal bikin mood naik, biasanya pop jaman 2000an. Misalnya Dilemma oleh Nell, atau soundtrack dari film High School Musical.” Sedangkan Rahma, mahasiswi Hubungan Masyarakat Universitas Padjadjaran mengatakan, “Aku punya playlist sendiri yang membangun perasaan warm & fuzzy! Isinya lagu-lagu Jazz atau Folk seperti Happy oleh Mocca, atau Sebuah Lagu oleh Payung Teduh. Saya sendiri merasa lagu-lagu seperti slow hip-hop seperti Sugar oleh Brockhampton, atau lagu-lagu balada seperti Forever oleh Lewis Capaldi.

Jika kamu belum mengetahui lagu apa yang membuat kamu relax dan tenang, cara menentukannya ada di tangan kamu sendiri. Pertama-tama kamu harus menyukai musik yang sedang dimainkan, dan musik tersebut harus membuatmu relax. Kamu bisa mencoba mendengarkan kumpulan lagu yang disarankan oleh para peneliti karena teruji membuat tenang dan mengantuk seperti Someone Like You oleh Adele, Strawberry Swing oleh Coldplay, Pure Shores oleh All Saints, Electra oleh Airstream. Jenis musik lain yang sering digunakan untuk relaksasi adalah klasikal. Menurut Classic FM, beberapa karya yang terbaik untuk membantu kamu relax adalah Anything oleh Einaudi, Air ond a G String oleh Johann Sebastian Bach, Piano Concerto in A minr oleh Edvard Grieg, dan Wiegenlied oleh Johannes Brahms. Jenis terakhir adalah suara-suara alam. Brighton and Sussex Medical School di Inggris mengadakan eksperimen tentang pengaruh suara-suara alam terhadap tingkat relaksasi seseorang yang dipimpin oleh Dr. Cassandra Gould van Praag. Dari eksperimen ini terdapat kesimpulan yaitu dengan memutar suara-suara alam, sistem tubuh akan mencapai tingkat relaksasi yang tinggi. Untuk lebih mudah mengakses suara-suara alam ini, Spotify memiliki berbagai playlist suara suara alam seperti suara hujan, badai, atau suara dari bermacam biota hutan.

 Perlu diingat bahwa memaksa diri untuk mendengarkan relaxation music yang tidak kamu sukai justru akan menimbulkan tensi, bukan menghilangkannya. Dengan mengurangi beban pekerjaan otak dan merasa relax bukan berarti kamu harus merasa mengantuk karena definisi relax masing-masing orang menurut saya berbeda. Jadi, pilihlah dengan tepat lagu-lagu yang ada di playlist relax kamu. Dengan memberikan kesempatan bagi badan dan otak untuk bernafas sebentar dan mencapai rasa tenang, kamu bisa bekerja dengan baik di kegiatan apapun. 

Intinya, hidup itu memang berat, tapi yang bisa membantunya menjadi lebih ringan adalah diri kamu sendiri. Jangan terlalu “melayani” dunia tetapi meninggalkan kebahagiaan diri sendiri. Jangan mendorong diri terlalu jauh disaat kamu tau batas kekuatan kamu sendiri. 

Kapan terakhir kali kamu dapat tertidur tenang? (Renggang)
Tak perlu memikirkan tentang apa yang akan datang di esok hari
Tubuh yang berpatah hati bergantung pada gaji
Berlomba jadi asri mengais validasi
(Secukupnya – Hindia)