Kembali menghiasi platform musik, solois indie/alternative asal Jakarta, Delorians, mengeluarkan single ketiga-nya yang bertajuk “Medium Dancing Beat” pada awal Februari lalu. Dalam single yang seluruh proses produksinya dikerjakan sendiri, Delorians menyampaikan bahwa dirinya menggabungkan beberapa unsur musikal dari musisi seperti D’Angelo, De La Soul, Idris Muhamad, dan musisi-musisi lainnya.

Kita tidak akan sepenuhnya bisa memahami sebuah kisah sampai kita bisa mengetahui semua sudut pandang dari mereka yang terlibat dalam kisah tersebut, dan itulah yang berusaha Delorians berusaha bawa dalam single ini. “Lagu ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi saya tentang permasalahan dalam percintaan”, jelas musisi bernama asli Joshua Lie dalam press release “Medium Dancing Beat”. Dirinya menyampaikan sebuah kisah yang sebenarnya pahit bagi mereka yang sedang ada dalam hubungan percintaan. Namun, kisah tersebut dikemas dalam sebuah lagu dengan rasa yang manis dan bubbly. Miskomunikasi– inilah inti permasalahan dalam lagu “Medium Dancing Beat” yang dikisahkan dari sudut pandang kedua orang dalam hubungan tersebut. Verse pertama dalam lagu ini bercerita mengenai sudut pandang sang pria, sedang verse dua merupakan balasan sang perempuan. Lagu ini bisa digambarkan seperti perasaan ketika kita baru saja berhasil bersama-sama melewati sebuah konflik dalam hubungan, kemudian menyadari bahwa semua hal yang sempat menjadi beban pikiran nyatanya tidak seburuk itu. That funny, sweet, glad feeling you get after you’ve made up with your partner. 

Artwork oleh: Kenisa Niamor

Saat diputar di platform musik, artwork dengan ilustrasi berwarna cerah akan menyambut para pendengar. Bukan hanya sebagai artwork single, artwork ini memiliki makna personal bagi sang musisi. Di sebelah kiri ilustrasi, dapat terlihat tulisan Joyeux Anniversaire! yang memiliki arti selamat ulang tahun dari bahasa Prancis. Ketika dihubungi Gilanada, Delorians mengaku bahwa artwork tersebut juga merupakan ucapan selamat ulang tahun kepada Delorians dari pembuat artwork yaitu Kenisa, kekasihnya. Artwork ini dibuat Kenisa sesuai dengan gaya lukisan-lukisan yang disukai Joshua Lie.

Lagu ini cocok untuk didengarkan dengan pasangan kalian, mungkin bisa membantu mengembalikan suasana yang cloudy menjadi lebih manis. Cocok juga kok untuk didengarkan kalian yang masih sendiri, rasanya seperti menyaksikan kedua teman yang sedang dalam hubungan, lalu bercerita mengenai tantangan dalam hubungan mereka. Namun akhirnya, mereka kembali menemukan kebahagiaan dalam hubungannya. Lagu ini bisa kalian dengarkan melalui platform musik kesayangan kalian. Selamat untuk Delorians atas single ketiga-nya, dan selamat mendengarkan untuk kalian semua!