Lima bulan lamanya kita telah melakukan physical distancing, kini kita memasuki fase baru baru lagi yang mana seharusnya new normal namun semua ini masih terlihat asa. Kita semua bisa mulai melakukan kegiatan di luar rumah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan walau pada kenyataannya tidak semuanya patuh dengan sesederhana menggunakan masker saat di ruang publik. Normalisasi ini digunakan banyak orang untuk bertemu dengan teman atau kekasih yang kemarin sempat LDR dikarenakan adanya aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) antar-kota.
Tidak terkecuali bagi kamu yang kemarin di rumah diam-diam mengagumi seseorang dari jauh. New normal ini bisa menjadi kesempatan untuk mengungkapkan perasaan mu secara langsung kepada dia. Tetapi, bagaimana jika kita belum berani menyampaikan perasaan kita dan memutuskan untuk memendam saja rasa kekaguman tersebut?. Perasaan tidak hanya diungkapkan lisan begitu saja, lagu “The One” dari Joe Djamhoer ini bisa mewakili perasaan kamu.
Setelah merilis single pertamanya yang berjudul “Take Me Back to That Day” pada tahun 2019 lalu, kini Joe kembali merilis single terbarunya yang berjudul “The One” pada bulan Juni 2020 kemarin. Lagu ini diciptakan langsung oleh Joe Djamhoer berdasarkan pengalaman pribadinya sendiri. Ide cerita lagu ini berawal dari kekagumannya pada seseorang namun tidak berani untuk mengutarakannya. Menurut Joe, tidak mengungkapkan secara langsung terkadang lebih baik daripada harus mengungkapkan lalu berakhir perpisahan.
Denting piano solo dan suara merdu dari Joe Djamhoer pada bagian awal lagu memberi penekanan sendiri pada setiap lirik yang diucapkannya. Seolah – olah Joe sedang bercerita secara langsung tentang apa yang dia rasakan. Saya rasa banyak orang yang akan terbawa dan relate dengan lagu ini.
“Like a little light, in the darkest night
That’s how you light me up
Somewhere someday, i just staring at you
Look how beautiful you are”
Melalui single “The One”, Joe menampilkan alunan musik pop dengan irama yang easy-to-listens, ditambah lirik yang mudah dipahami membuat lagu ini cocok dinikmati oleh kalian yang suka memutar kompilasi lagu galau di perjalanan, atau disaat kalian sedang tiduran sambil menikmati hujan di rumah.
Ketika memutar lagu ini, kalian akan disambut oleh artwork dengan ilustrasi berang – berang yang ternyata memiliki makna tersendiri. Joe menuturkan bahwa “The One” di analogikan sebagai berang – berang yang akan setia bersama satu pasangannya hingga maut memisahkan. Alasannya adalah karena hewan tersebut merupakan salah satu hewan yang paling setia. Setelah menemukan pasangannya, berang – berang akan membangun sarang dan hidup bersama satu pasangan untuk seumur hidup.
Single terbaru dari Joe Djamhoer ini sudah bisa dinikmati lewat layanan musik digital seperti Spotify dan Apple Music. Sedangkan bagi kalian yang ingin mendengarkan lagu ini sambil memaknai setiap bait lirik nya, kalian bisa mampir ke kanal Youtube Joe Djamhoer untuk menikmati video liriknya.