Setelah liburan yang cukup panjang –atau mungkin enggak bagi kaum pelajar­ dan mahasiswa–, sudah saatnya para cendekiawan kembali menyapa realita yang ada di depan mata. Jenuh? Pasti. Gak mood? Mungkin. Mager? Lima lagu ini siap mengantar kamu ke semester yang berbeda dari sebelumnya!

Ibu jari. “Mr. James” – Erratic Moody

Semester baru, tokoh baru? “Mr. James”, sosok baru yang diperkenalkan oleh Erratic Moody pada 23 Agustus 2019 setelah hampir satu tahun merilis single perdananya, “Necis”. Band rock asal Bandung yang digarap oleh Alghifari, Reyhan, Alief, dan Agung ini menciptakan karakter Mr. James yang cuek, absurd, dan antimainstream. Lirik sederhana namun ciamik hasil pemikiran dan coretan Alghifari-Reyhan diperkaya dengan hasil ulik Alief-Agung yang membangun nuansa musik rock n’ roll 60-an ditambah sentuhan garage rock 90-an. Menyesal bagi kamu yang gak denger sampai akhir karena Mr. James bakal makin terbayang oleh absurd-nya solo bass dan drum pada bagian ending lagu ini.

Telunjuk. “Everything is Everything” – Teddy Adhitya

Setiap pertanyaan pasti ada jawaban. Album kedua, Question Mark, yang dirilis pada 23 Agustus 2019 ini berusaha menggali jawaban dari setiap pertanyaan manusia yang hidup di bumi. “Everything is Everything” merupakan tahap di mana manusia sudah hampir menemukan jawaban pasti atas segala pertanyaannya, seperti yang dijanjikan penyanyi solo asal Yogyakarta ini dalam bait pertama, “From all the songs that I wrote this one’s the ultimate.” Suara vokal Teddy Adhitya yang khas dengan instrumen dan lirik yang mahal bisa bikin kamu muter lagu ini tiap pagi-siang-sore-malam. Tamparan keras bagi kita yang merasa masih sering mengeluh atas segala hal tanpa ada usaha terlebih dahulu, padahal setiap manusia punya peran dan porsi masing-masing. “Everybody tryna rule the world, not everybody tryna do the work.

Jari tengah. “Ain’t Gonna Give Up” – RAN feat. Ramengvrl

Everything that comes in threes is perfect,” sebuah frasa yang merupakan arti dari bahasa latin project terbaru RAN, Omne Trium Perfectum. Diawali oleh masterpiece Rayi yang berkolaborasi dengan Ramengvrl, “Ain’t Gonna Give Up” menjadi lagu pertama dari series project tersebut. Lagu tersebut pertama kali dibawakan di festival musik We The Fest 2019 dan langsung mendapatkan respons yang positif terutama antusiasme penggemar. Video klip yang diunggah pada 23 Agustus 2019 mendapatkan banyak perhatian karena konsep unik yang disutradarai oleh Shadtoto Prasetio. Vokal yang sangat mengidentitaskan genre Rayi namun tetap pada karakter RAN yang fun melalui visualisasi dan musiknya. Sesuai dengan judul, lagu ini sangat cocok bagi kamu yang sedang berada pada titik terlelah dari suatu permasalahan. Bahkan melalui lagunya, Rayi berani berbagi pengalaman saat ia berada di berbagai situasi terberat dalam hidupnya. Jangan terlalu lama melihat ke tanah, di atas masih ada langit yang jauh lebih indah untuk kamu pandang!

Jari manis. “Fin” – Loner Lunar feat. Hindia

Setiap yang lahir atau datang ke bumi pasti ujungnya akan bertemu dengan kepergian atau keberangkatan dari bumi ke alam lain (afterlife). Kane, sang vokalis, menuangkan arti dari kematian ke dalam sebuah lirik yang kemudian disempurnakan oleh Baskara Putra (vokalis .Feast dan Hindia). Dirilis pada 23 Agustus 2019, “.fin” mengingatkan musik rock alternatif ala Wolf Alice dengan petikan bass dari Emir dan gitar dari Ivan-Julian yang berpadu dengan gebukan drum dari Kevi. Kematian pasti akan menghampiri kita cepat atau lambat, lagu ini menjadi pengingat yang tepat di saat orang-orang sibuk berlalu-lalang di atas kerak bumi tanpa memikirkan apalagi menyiapkan perbekalan, setidaknya meninggalkan sesuatu untuk dikenang.

Kelingking. “She’s a Punk” – Well Whale

Terlihat dari judul yang menjurus tentang perempuan, “She’s a Punk” dirilis pada 25 April 2019, berdekatan dengan Hari Kartini tepatnya 21 April. Lagu yang dibawakan oleh band asal Jatinangor ini terinspirasi dari para wanita yang berani berekspresi di luar zona aman mereka tanpa khawatir terhadap stigma-stigma yang mungkin orang lain lontarkan pada dirinya. Faizal, Kelana, Puteri, dan Raja yang telah berdedikasi dengan lirik yang menjunjung tinggi para kaum hawa patut diacungkan jempol seraya dengan pencapaian Well Whale yang telah merilis video klip perdana dari lagu ini yang diunggah pada 26 April 2019.