Merinding, itu adalah kesan pertama kepada single terbaru Petra Sihombing dengan Ben Sihombing yang berjudul “Bodoh”. Lagu yang punya makna dalam ini merupakan rangkaian dari single yang akan membawa kita pada album keempat Petra yang akan rilis di tahun ini. Nama Petra Sihombing sudah tidak asing di telinga penikmat musik tanah air, selain musisi ia juga seorang produser musik yang bekerja sama dengan beberapa musisi kenamaan seperti Tulus, Eva Celia, Kunto Aji dan tentunya adik Petra sendiri, Ben Sihombing. Pada single terbaru ini, Petra dan Ben berkolaborasi dengan kemampuan masing-masing hingga menghasilkan single berjudul “Bodoh”
Petra dan Ben akhirnya dapat berkolaborasi lagi, di kesempatan ini Petra mengisi lirik dan Ben yang mencetuskan nada dan melodi-nya. Rasa akustik tapi kental dengan nuansa elektroniknya, menyuguhkan akustik yang santai akan tetapi tetap dengan melodi yang luas dan tak terbatas. Single in didekasikan untuk buah hati Petra, yang berisikan pesan seorang father figure ke anaknya. Pemilihan kata pada lirik lagu ini mudah dimengerti namun memiliki arti yang dalam. “Jika jatuh karena kecepatanmu” merupakan contoh penggalan lirik yang berarti ganda, dalam lagu tersebut menceritakan kehebohan anaknya. Di lain sisi penggalan lirik “Jika jatuh karena kecepatanmu” dapat diartikan bahwa tidak ada kesuksesan yang instan, dan segala hal yang berbau instan pasti tidak akan berjalan dengan lancar. Petra dan Ben mengupas single ini lebih lanjut di podcast yang di unggah di kanal YouTube Petra.
Bersandar di kamar yang redup dengan air conditiner nyala suhu 16, snuggling di bawah selimut and reflects on your life problems. Waktu yang tepat untuk benar-benar mendengar dan meresapi lagu ini. Penuh kasih sayang dan rasa tenang, itu adalah efek yang didapatkan ketika saya mendengarkan karya Petra dan Ben. Lagu yang berdurasi 3 menit 20 detik ini adalah racikan yang sempurna untuk mengangkat tema kasih sayang. Tidak kalah dengan rilisan sebelumnya yaitu “Astrologi” dan “Canggih”, maka “Bodoh” adalah rilisan yang sangat menjanjikan to Petra’s new album yang akan naik di tahun 2020. Beberapa rilisan terakhir Petra juga memiliki makna yang dalam dan bukan cliché semata yang membahas percintaan dan mantan kekasih, it’s a breath of a fresh air. Proses pembuatan album baru ini berbeda dan santai, terinspirasi dari Franky Sihombing, ayah Petra, ucapnya dalam statement yang Petra sampaikan pada podcast yang diunggah di kanal YouTube-nya.
Setiap tanggal 23 di tahun ini, Petra akan merilis lagu baru yang nantinya akan menjadi kompilasi album, serta membuat podcast setelah merilis single barunya. Konsep lagu dan design artwork yang terbilang sangat kreatif dan konsep video lirik lagu ini sangat brilliant mendeskripsikan penggalan lirik-lirik dengan bagus dengan nuansa pastel dan animasi evolusi tumbuhan yang melambangkan perkembangan, ‘experience as we grew older’. Strategi itu sangat bagus dan membantu creating the hype untuk album dan pendengar musik tanah air. Kami tim Gilanada sangat menantikan album ke-4 Petra Sihombing. “Bodoh” sudah dirilis massal di music streaming service kesayangan anda, dan tentunya juga di YouTube.