Banyaknya tuntutan membuat kita harus bekerja tanpa kenal waktu. Tanpa tersadar, waktu terus berputar hingga kita pun lupa dengan diri sendiri. Hiruk pikuk kehidupan yang tiada henti selalu memaksa, sehingga tanpa disadari kita hanya memiliki sedikit waktu untuk membahagiakan diri ini. Seakan dipaksa semesta untuk memilih antara kebutuhan atau kebahagiaan. Uang selalu menjadi hal yang sangat berharga, mungkin itulah mengapa semua orang tergila-gila padanya.
Segala kerumitan hidup ini yang selalu bergantung pada uang pun ternyata juga dirasakan oleh salah satu penyanyi solois asal Indonesia, Natasha Udu. Bermula dari keluh kesah pribadinya, Udu pun meluapkannya melalui satu rilisan lagu yang bertajuk “MAMONEY”. Sebelumnya, Udu pun turut bergabung dengan band bergenre alternatif bernama Lomba Sihir yang beranggotakan Baskara Putra, Natasha Udu, Tristan Juliano, Rayhan Noor, dan Enrico Octaviano.
Dilansir dari press release, Udu sempat dibantu oleh rekan kerjanya di Lomba Sihir, Enrico Octaviano, dalam menggarap single terbarunya. Karena menurutnya, Enrico dapat memahami segala keluh kesah yang dirasakannya dan juga sangat terbuka terhadap masukan apapun, walaupun terkadang sulit dimengerti. Selain itu, rekan kerja lainnya di Lomba Sihir pun turut berkontribusi dalam proses pembuatan “MAMONEY”.
She’s been at her deck for too long
And when she’s home she’s in her thirty
Penggalan lirik lagu Natasha Udu – Mamoney
“Penggalan lirik yang simple, tapi cukup menampar.” Seakan memberikan sentilan halus kepada milenial saat ini yang menghabiskan terlalu banyak waktunya di depan layar kaca. Terlalu fokus mengejar materi hingga lupa dengan diri, Udu ingin menyampaikan pesan kepada para pendengarnya untuk tetap bersenang-senang di tengah hiruk pikuknya hidup. Pemilihan kata yang cukup sederhana dengan frasa kalimat yang mudah diingat, seperti “Mamamama ma money” yang diucapkan berulang kali menjadi mudah menempel di kepala hanya dengan beberapa kali putaran.
Pada lagu ini pun, Natasha Udu menampilkan sisi pop-nya dengan musik bertempo cepat sehingga menampilkan kesan yang ceria dan bahagia. Perasaan saya, ketika mendengarkan lagu ini pada putaran pertama, saya merasakan ambience yang sangat positif. Namun, dari sisi pelafalan lirik, saya merasa kurang bisa meresap dengan baik karena tempo lagu yang cukup cepat. Isian ritmis yang joget-able dengan iringan gitar yang dibuat tidak terlalu mendominasi, membuat lagu ini memiliki komposisi yang pas dan cocok dengan tujuan awal Udu yang ingin mengingatkan untuk tetap bersenang-senang di tengah hiruk pikuknya hidup.
Pemilihan warna yang sangat kontras pada artwork “MAMONEY” menginterpretasikan isi dari lagu ini. Dengan perpaduan warna merah dan kuning yang berarti bahagia, optimis, dan positif, akan tetapi juga memiliki arti sebagai peringatan. Saat pertama kali saya melihatnya pun sudah terbayang lagu ini akan seperti apa.
Dirilis pada 12 Oktober 2022 silam, “MAMONEY” sudah bisa kalian akses di platform musik kesayangan kalian. Selain itu, terdapat musik video dan merchandise yang turut hadir dalam rangka keluaran single terbarunya. Lagu ini bisa menjadi alternatif pilihan lagu sembari menemani akhir pekan kalian bersama teman-teman.
