Dok. Synchronize

Gelaran tahunan Synchronize Fest dijadwalkan berlangsung pada tanggal 1,2,3 September 2023 di Gambir Expo Kemayoran. Gelaran tahun ini hadir dengan pola kerja kolaboratif dan sustainability untuk merayakan “Bhinneka Tunggal Musik” yang menjadi tema utama pada tahun ini.

Untuk mempresentasikan tema yang diangkat tersebut, Synchronize Fest 2023 menunjuk dan menantang secara langsung 2 seniman berbeda karakter, yaitu Sicovecas dan Mahdi Albart untuk berkolaborasi serta berproses bersama dengan festival musik tahunan ini.

Sicovecas sendiri merupakan seniman asal Yogyakarta dengan pendekatan sustainability, praktik sebagai seniman muralis dan grafitti, serta kota sebagai ruang bermainnya. Sedangkan Mahdi Albart, merupakan artis visual asal Bogor yang bermain dengan bentuk-bentuk imajinatif, objek keseharian yang digerakkan, komikal dengan pendekatan warna-warna cerah dengan situasi yang beragam ruangnya.

Kehadiran kedua seniman tersebut diumumkan secara resmi di akun instagram @synchronizefest dengan video stop motion, yang dibuat secara manual, analog, dan imajinatif oleh Moses Sihombing.

Tema “Bhinneka Tunggal Musik” menjadi pemaknaan kolaboratif atas banyaknya jenis musik dan perbedaan latar belakang dan juga identitas, semua tergabung menjadi satu atas nama musik.

Nantikan Synchronize Fest “Bhinneka Tunggal Musik” akan terselenggara pada tanggal 1, 2, 3 September 2023 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta – Indonesia.