Kembali ke sebuah malam di hari Valentine tahun 2004. Pada saat itu sebuah band beraliran new wave rock untuk pertama kalinya merilis sebuah album bertajuk Matraman. Di sebuah bar sempit nan legendaris bernama BB’s Bar yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta itu mereka mengadakan pesta perilisan album yang kemudian tercatat sebagai pesta paling ramai yang pernah diselenggarakan di bar sempit itu. Tidak lain dan tidak bukan, mereka adalah The Upstairs.
Band beranggotakan Jimi Multhazam (vokal), Andre Idris (gitar), Beni Adhiantoro (drum), Krishna Sukarya (Adisional keyboard), Pandu Fathoni (Adisional bass) ini kembali merilis album klasik itu dalam wujud yang berbeda. Kali ini mereka merilis Matraman dalam bentuk fisik yang bernuansa gelap karena mereka merilis album ini dalam bentuk piringan hitam, gelap bukan? hahaha
Piringan hitam berukuran 12 inchi ini berjumlah terbatas karena mereka hanya merilis 250 keping saja. Saking terbatasnya, mereka yang ingin membeli piringan hitam ini hanya diperbolehkan membeli satu saja tidak boleh lebih, dan piringan hitam ini dibandrol dengan harga Rp 250.000. Dari 250 keping 200 kepingnya akan dijual secara langsung di 365 Eco Bar Kemang dan sisanya dijual secara online di demajors.com
Di bawah naungan Demajors Records, The Upstairs akan mengadakan pesta rilisan Matraman ini pada tanggal 16 Desember 2014 di 365 Eco Bar, Kemang, Jakarta
Foto: The Upstairs
