Kalo harus menilai album ini lewatDialog DIni Hari satu kata, diksi yang akan saya pilih adalah ‘sederhana’. Tapi jangan salah tafsir, ‘sederhana’ di sini tuh bukan berarti seadanya ya. Kata tersebut dipilih karena mulai dari tampilan luar dan pengemasan, album ini memang sederhana, begitu juga isinya. Enak dilihat, enak di dengar, tidak berlebihan, dan pas. Kata apa lagi yang lebih tepat selain sederhana?

Tentang Rumahku merupakan tindak lanjut atas album sebelumnya di tahun 2012 yang dirilis dalam bentuk vinyl. Selain Dadang Pranoto (gitar, vokal), Brozio Orah (Bass, keys), dan Denny Surya (Drum, perkusi), album ini juga diperkaya oleh musisi pendukung yang turut mengisi instrumen lain maupun ikut bernyanyi di beberapa lagu . Tamu tersebut juga banyak yang berasal dari band-band kenamaan, misalnya Ricky dari White Shoes And The Couples Company, Aray dari Ray D’ Sky, dan juga Kartika Jahja dari Tika & The Dissidents.

Track yang saya rekomendasikan untuk kalian dengarkan di album ini ada pada nomor “360 Batu”yang bakal pas untuk kalian masukan ke playlist saat liburan di pantai. Lalu “Tentang Rumahku” yang tentu saja bercerita tentang rumah dan bisa menyiksa kalian yang sedang hidup jauh dari rumah. Serta jangan lewatkan juga “Lagu Cinta” yang dinyanyikan bersama Kartika Jahja, lalu disertai tambahan instrumen akordeon dan seruling. Bayangin aja petikan – petikan gitar yang halus, ditambah bisikan akordeon dan seruling yang muncul malu-malu tapi tetap dengan presentase yang pas, niscaya kalian akan betah mendengarkannya.

Sebelas lagu di album ini cukup mudah untuk dicerna kok, jadi ga perlu aktivitas atau hal-hal khusus untuk bisa menikmati ‘Tentang Rumahku’. Tapi kalau boleh kasih saran, aktivitas seperti membaca buku atau menghabiskan minuman hangat favorit bisa jadi opsi yang tepat buat dikerjakan sembari mendengarkan album ini. Tidak perlu kegiatan istimewa, karena hal menyenangkan bisa muncul dari sekedar aktivitas biasa dan album yang bagus. Sederhana.

 

(Foto: Raindogsrecords.com)