Rasa tidak percaya diri dan takut untuk menerima kenyataan mungkin seringkali dialami oleh para remaja di era sekarang ini. Ekspektasi yang tiada henti membuat kita larut dalam bayang-bayang harapan orang lain. Begitupun dalam hubungan asmara, banyaknya ekspektasi yang datang membuat kita tidak bisa menjadi diri sendiri. Masih banyak stigma-stigma yang menghantui kita dalam menjalani dunia asmara, khususnya dalam standar kecantikan. Menjadi cantik ialah hal yang subjektif. Setiap orang mempunyai perspektifnya masing-masing tentang hal itu. Namun, banyaknya tuntutan dari luar dan dalam membuat kita bertanya-tanya “Apakah hanya dengan menjadi cantik agar bisa diterima dalam suatu hubungan?” 

         Berawal dari sebuah keresahan yang dialami, Tarapti Ikhtiar Rinrin atau kerap disapa Tarrarin merilis single kelimanya sebagai solois yang bertajuk “You Only Like Beautiful Things”. Tarrarin merupakan vokalis dari band R&B experimental asal Kota Metropolitan, Svmmerdose. Namun, pada tanggal 1 Januari silam, dikabarkan salah satu personelnya, yakni Iqbaal Ramadhan hengkang dari grup musik tersebut. Hingga saat ini, Tarrarin memfokuskan karirnya untuk menjadi penyanyi solo.

         Terdapat fakta menarik yang dikutip dari siaran pers, bahwa lagu ini dikembangkan oleh Tarrarin dari demo lagu yang pernah ia tulis untuk band nya, Svmmerdose. Pada lagu tersebut, Tarrarin berfokus untuk membasmi stigma tentang standar kecantikan yang menjadi landasan dalam sebuah hubungan asmara. Dari segi keseluruhan lagu, menurut saya Tarrarin cukup baik dalam memformulasikan setiap aspek dalam lagunya yang membuat telinga saya seakan dimanjakan dengan instrumen-instrumen yang dibuatnya. Sentuhan akustik yang asyik dan bassline yang ciamik menambah kesan groovy dalam lagu tersebut. Selain itu, ada satu hal yang membuat saya terkesan pada single kali ini, yaitu adanya instrumen tradisional angklung yang diselipkan pada pertengahan hingga akhir lagu. Tentunya hal tersebut memberikan warna baru dalam single teranyarnya.

“You only like beautiful things

Sorry if I can’t give it to you”

         Lirik pembuka dari lagu ini cukup mendeskripsikan kesimpulan dari keseluruhan lagunya. Bisa dilihat dari dua baris pertama saja, Tarrarin sudah straight to the point. Pada baris pertamanya, menceritakan bahwa pasangannya hanya menyukai hal-hal yang indah saja dari pasangannya. Lalu, dibalas pada baris  kedua yang menyatakan bahwa pasangannya tidak bisa memenuhi ekspektasi tersebut. Penggalan lirik tersebut cukup menarik karena di kehidupan sehari-hari terkadang kita melihat sepasang kekasih yang menuntut banyak hal hanya demi terlihat cantik di matanya dan orang lain menurut pandangannya. Karena pada dasarnya, pasangan mempunyai haknya masing-masing dalam berekspresi, tidak ada standarisasi yang membatasi seakan parameter kecantikan hanya dimiliki oleh satu pihak saja.

         Penulisan lirik yang simpel serta alunan musik yang ear catchy membuat saya jatuh cinta pada putaran pertama dengan lagu ini. Penyampaian pesan yang padat dan dikemas secara singkat membuat lagu dengan durasi 3 menit 57 detik ini sangat mudah untuk dicerna. Selain itu, artwork untuk lagu ini pun dibuat sesederhana mungkin tetapi tidak melupakan makna di dalamnya. Hanya dengan selembar kertas dan goresan pulpen yang berwarna, Tarrarin berhasil menciptakan sebuah karya visual yang indah. 

Kembali mengutip pada siaran pers, single ini dirilis pada tanggal 1 Juli 2022 yang bertepatan dengan hari penayangan film Minions: The Rise of Gru. Hal ini dikarenakan Tarrarin merupakan penggemar berat dari film tersebut. Sehingga, ia ingin memanfaatkan momen tersebut untuk dijadikan sebuah tanggal perilisan single-nya yang kelima yang berjudul “You Only Like Beautiful Things”.  Sebagai penutup, jika kalian penasaran dengan lagunya, tentu kalian sudah bisa mendengarkannya di berbagai platform musik seperti Spotify, Apple Music, Itunes, dan yang lainnya sejak tanggal 1 Juli 2022 lalu.